Sukses

Pria Ini Sulap Mobil Klasik Jadi Kendaraan Listrik

Pabrikan otomotif dunia saat ini berlomba-lomba menghadirkan kendaraan ramah lingkungan dengan beragam teknologi. Salah satu yang populer saat ini ialah mobil listrik.

Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan otomotif dunia saat ini berlomba-lomba menghadirkan kendaraan ramah lingkungan dengan beragam teknologi. Salah satu yang populer dikembangkan saat ini ialah mobil listrik.

Bahkan saat ini beberapa perusahaan kecil telah mengkonversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik, salah satunya Richard Morgan, pemilik Electric Classic Cars di Newtown, Wales.

Dalam beberapa tahun terakhir, Morgan telah mengubah banyak mobil jadul menjadi kendaraan listrik, termasuk Ferrari 308. Morgan menyebut banyak keunggulan yang ditawarkan kendaraan listrik dibandingkan kendaraan bensin atau diesel.

“Itu bukan masalah lingkungan, murni dari sudut pandang mobil. Bagaimana saya bisa membuatnya lebih cepat, lebih baik, lebih dapat diandalkan?” kata Morgan seperti dilansir Carcoops, Selasa (13/8/2019).

Selain itu, Morgan menjelaskan keputusannya untuk membuka toko tiga tahun lalu. Tak hanya mengonversi Ferrari 308, ia juga menciptakan BMW E9 tahun 1974 menjadi all-electric dan Porsche 911 Targa.

 

2 dari 2 halaman

Menghabiskan Ratusan Juta

Khusus Ferrari, kecepatan yang bisa dicapai mencapai 96 km / jam hanya dalam 3,5 detik. Morgan bahkan mengklaim kecepatan tersebut bisa ditempuh hanya dalam 2,7 detik.

Untuk membangun mobil listrik, Morgan sering mengambil powertrain dari Nissan Leaf atau Tesla yang telah mengalami kecelakaan.

Melepas mesin dan tangki bahan bakar dari mobil, lalu menggantinya dengan baterai dan motor listrik yang sering dihubungkan ke gearbox asli mobil.

Untuk melakukan perubahan tersebut biaya yang dihabiskan mencapai $24.000 atau setara Rp342.8 juta.

Video Terkini