Liputan6.com, Beijing - Persaingan kelas SUV di Cina rupanya sangat ketat. Sebelumnya adik Wuling Almaz, yaitu Baojun 510 diperkenalkan, kini penggantinya sudah disiapkan.Â
Gaya pemberian nama pun berubah, tak pakai angka tiga digit. Kini sang suksesor berganti menjadi RS-3. Ia merupakan kendaraan keempat transformasi Baojun tahun ini. Jantung mekanis pakai dua opsi: 1,2 liter turbo dan 1,5 liter naturally aspirated.
Advertisement
Gambar dan informasi itu banyak ditemukan di jagad maya. Bukan rendering atau spyshot. Secara estetika, Baojun RS-3 yang serbabaru memiliki tampilan segar. Mengadopsi bahasa desain anyar, seperti kakaknya, RS-5. Tampak kisi-kisi yang besar dan pencahayaan depan terbagi dua. Konfigurasi terdiri dari strip LED sebagai lampu siang hari. Lalu diikuti lampu utama, yang tertanam ke bagian tengah ujung depan.
Untuk menegaskan kesan dinamis, adik Wuling Almaz ini memiliki garis pinggang tinggi. Lengkungan fender berlapis plastik hitam. Bagian pilar-pilar mobil pun dilapis kelir gelap, untuk menonjolkan kesan atap mengambang. Dimensinya jua kompak. Ia mempunyai panjang 4.300 mm, lebar 1.750 mm, tinggi 1.625 mm (termasuk roof rack) dan sumbu roda 2.550 mm.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Desain Buritan
Sementara, ujung belakang crossover ini memiliki desain yang agak mencolok. Elemen pencahayaan dua level diadopsi pula di buritan. Anda bisa melihat dua strip LED horizontal berada di atas lampu vertikal di bawah. Lampu melintang, dihubungkan potongan trim hitam, yang menaungi logo baru Baojun. Jadi menonjolkan kesan lebar pada kendaraan.
Lalu soal rancang bangun yang digunakan. Kemungkinan Baojun RS-3 meminjam platform GM Gamma II. Sebab Chevrolet Trax dan Buick Encore generasi pertama, memiliki panjang wheelbase yang identik. Opsi ini begitu kuat, demi meminimalisasi ongkos riset yang tidak murah. Kalau dinalar, bila tersedia platform yang cocok di dalam aliansi, kenapa harus buang waktu bikin baru?
Namun, urusan jantung mekanis punya perbedaan dari Trax, misalnya. RS-3 ditenagai mesin bensin 1,5 liter naturally aspirated. Hasil pembakaran internal menyuplai tenaga 101 Tk. Kemudian engine 1,2 liter turbo mengembuskan tenaga 128 Tk. Keduanya menggunakan opsi transmisi yang sama. Manual enam speed dan CVT.
Gacoan baru Baojun ini, diharapkan melantai di pasar otomotif sebelum akhir 2019. Belum ada informasi soal harga. Tapi jika melihat persaingan di kelas yang ramai peminat, disinyalir produk dilepas mulai 60.000 yuan atau Rp 120 jutaan. Mereka siap menggebrak pasar Cina pada tahun berikutnya. Dengan kedatangan SUV entry level ini, perusahaan mengincar pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi. Targetnya tak berubah: menjadi merek terlaris di pasar Cina.
Sumber: Oto.com
Advertisement