Mencoba Dua Varian Teratas DFSK Glory 560, Pilih Mana?

Liputan6.com, Jakarta - Memeriahkan pasar otomotif, DFSK resmi meluncurkan DFSK Glory 560 di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS), 25 April 2019 lalu. Mendapatkan berbagai teknologi dan fitur canggih, mobil pabrikan otomotif Cina ini memiliki dua pilihan mesin yakni 1,5 turbocharger dan 1,8L.

Dibanderol dengan harga yang sama yakni Rp239 juta on the road DKI Jakarta, Liputan6.com berkesempatan menjajal kedua varian tersebut.

Mobil pertama yang dicoba ialah varian Glory 560 L-Type 1.5 T CVT. Memulai perjalanan dari Pondok Indah Menuju Bogor, Jawa Barat, Liputan6.com merasa tarikan awal mobil tidak cukup responsif. Gejala ini umum disebut sebagai turbo lag yang disebabkan buangan angin dari ruang bakar belum memiliki cukup tenaga untuk memutar turbin.

Meski demikian, saat berada di RPM 2000, turbocharge pada mesin mulai bekerja dan mampu memberikan rasa percaya diri, terlebih saat berada di jalan bebas hambatan.

Varian kedua yang Liputan6.com coba adalah Glory 560 L-Type 1.8 L CVT. Berbeda dengan mesin sebelumnya, Liputan6.com merasa mesin ini sudah responsif saat tarikan awal mobil. Wajar karakternya berbeda, karena mesin ini berjenis naturally aspirated.

Untuk DFSK Glory 560 1,5 turbocharger, daya maksimum yang mampu dihasilkan mencapai 147 Tk dan torsi puncak 230 Nm. Sedangkan untuk mesin 1,8L, tenaga maksimum dan torsi yang dapat dicapai yakni 137 Tk dan 187 Nm.

2 dari 3 halaman

Eksterior

Tak memiliki perbedaan dari sisi eksterior, mobil di segmen SUV ini cukup menarik perhatian. Dari segi ukuran, DFSK Glory 560 memiliki dimensi 4.515mm x 1.815mm x 1.735mm (PxLxT), cukup untuk memberikan kesan tangguh.

Selain mendapat lampu utama eagle lamp dengan lampu LED daytime running, terdapat juga antena shark fin dan pelek 17-inci.

3 dari 3 halaman

Interior

Masuk ke dalam kabin, terlihat jok kulit serta konsol tengah yang dilengkapi dengan layar sentuh 8 inci sebagai sistem hiburan seperti radio, koneksi Bluetooth, navigasi GPS, interkonektivitas smartphone (iOS dan Android), sensor parkir belakang. Mobil ini juga telah disematkan smart button one-push start button.

DFSK Glory 560 juga dilengkapi 29 ruang penyimpanan. Bahkan baris kedua dan ketiga kursi dapat dilipat untuk memberikan ruang bagasi yang lebih besar dan mampu menampung lebih banyak barang bawaan.

Fitur

Mobil ini juga dilengkapi beberapa fitur canggih untuk menunjang pengemudi saat berkendara, seperti Electric Parking Brake (EPB) untuk memudahkan pengoperasian rem parkir, sistem pengereman cakram di keempat roda, Anti-Lock Braking System (ABS) yang ditunjang dengan Electronic Brake Distribution (EBD) dan Emergency Brake Assist (EBA) yang bisa diandalkan ketika melakukan pengereman mendadak.

Terdapat pula Hill Hold Control (HHC) yang bisa menjaga mobil di posisi tanjakan, Electronic Stability Control (ESP) dan Traction Control System (TCS) yang menjaga kestabilan mobil ketika menikung, serta dual airbag system.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, mobil ini cukup stabil saat harus melewati tikungan dan jalan menurun. Suspensi juga bekerja cukup baik saat harus melewati jalan rusak, sebab mobil masih terasa nyaman. Saat menjadi penumpang di baris ketiga juga masih terasa cukup nyaman untuk postur tubuh orang Indonesia pada umumnya. Masalah mesin, tentu kembali ke selera masing-masing. Karena mesin turbocharger dan naturally aspirated memiliki karakternya masing-masing.

Jika harus memilih, Liputan6.com tertarik dengan versi turbocharger. Kenapa? Meski kapasitas mesin lebih kecil, nyatanya tenaga dan torsi yang dihasilkan lebih besar dibanding versi naturally aspirated.