Trio Pabrikan Jerman Kembangkan Sistem Automous Canggih

Sanksi Nuklir Dicabut, Pabrikan Mobil Mewah Niat Jualan di Iran — Pasca dicabutnya sanksi nuklir, Audi niat jualan di Iran.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu pabrikan mobil mewah di dunia, Audi bakal bergabung dengan para pesaingnya, Daimler dan BMW untuk membuat satu aliansi.

Kolaborasi tiga jenama asal Jerman ini bakal mengembangkan sistem bantuan mengemudi canggih. Demikian dilansir berita mingguan Jerman, Wirtschaftswoche.

Perusahaan sedang mengembangkan fungsi mengemudi tanpa supir, yang disebut sistem autonomous tingkat 3 yang bisa digunakan di jalan raya, serta parkir otomatis.

Sementara itu, Audi yang juga merupakan unit usaha dari Volkswagen Group ini akan mengumumkan pembentukan aliansi tersebut di pameran mobil Frankfurt Motor Show awal September 2019.

Sedangkan Volkswagen sendiri akan terus mengembangkan kendaraan yang sepenuhnya otonom bekerjasama dengan Ford.

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

BMW X5 Hybrid vs Nissan X-Trail Hybrid

2 dari 2 halaman

Mobil Listrik Audi E-Tron Diuji Tabrak, Seberapa Aman?

Resmi melakukan uji tabrak, mobil listrik Audi E-Tron lulus dengan predikat Top Safety Pick + dari Insurance Institute for Highway Safety (IIHS). Nilai tersebut menjadikan E-Tron sebagai mobil listrik dengan tingkat keselamatan terbaik saat ini.

Menjadi posisi teratas, mobil pabrikan otomotif asal Jerman tersebut harus mendapatkan skor teratas di semua tes kecelakaan, seperti dilansir Digitaltrends, Senin (19/8/2019).

Menurut IIHS, E-Tron menerima peringkat tertinggi pada enam tes kecelakaan yang dilakukan. Nilai tertinggi didapat untuk teknologi pencegahan kecelakaan depan.

Meski demikian, dua saingan sebenarnya Audi E-Tron, yakni Jaguar I-Pace dan Tesla Model X belum mendapatkan uji tabrak. Hal ini tentu bisa saja berubah apabila kedua rivalnya tersebut jauh lebih baik.

Saat ini semua mobil yang dijual di Amerika Serikat harus memenuhi standar keselamatan. Peringkat yang diberikan IIHS m