Liputan6.com, Jakarta - Informasi terkait kendaraan sering kali menjadi mitos karena kebenarannya tidak bisa dibuktikan. Meski demikian masih banyak pemilik kendaraan bermotor percaya dan kerap kali melakukannya.
Dikalangan pengendara motor, ada banyak sekali mitos yang tersebar dan dipercaya karena dinilai mampu memberikan efek positif pada kendaraan yang digunakan.
Advertisement
Baca Juga
Berikut terdapat empat mitos yang paling sering dilakukan pengendara sepeda motor seperti dilansir Wahana Indonesia:
Tak Boleh Dipakai Ngebut Saat Inreyen
Saat sepeda motor masih menggunakan teknologi 2-Tak, masa inreyen merupakan masa penyesuaian mesin yang terjadi pada kendaraan baru. Hanya saja, masa inreyen motor 2-Tak sedikit berbeda dengan kendaraan yang ada saat ini.
Kendaraan dengan teknologi terbaru sudah bisa digeber dengan kecepatan tinggi saat inreyen. Hanya saja pemilik tidak dianjurkan membuka gas secara mendadak karena menyebabkan penyesuaian mesin berjalan tidak maksimal.
Â
Menghidupkan Mesin Harus Menggunakan Kick Starter di Pagi Hari
Awal mula dari mitos ini adalah sepeda motor lansiran di bawah 2000an masih memiliki sistem kelistrikan yang belum secanggih sekarang. Pada masa itu, aki yang digunakan harus diisi terlebih dahulu dengan nyala mesin agar aki awet dan tahan lama.
Menggunakan kick starter pada pagi hari membuat aki lebih awet dan tahan lama. Tapi untuk sepeda motor saat ini, teknologi kelistrikan sudah berkembang pesat, sehingga tak perlu lagi menggunakan cara ini untuk merawat aki.
Memanaskan Mesin dengan Waktu Cukup Lama
Berbicara mengenai pemanasan mesin, pemilik kendaraan harus memperhatikan waktu yang dibutuhkan. Untuk teknologi mesin injeksi pemanasan tidak perlu dilakukan terlalu lama, hanya cukup 1 menit.
Tapi untuk teknologi sepeda motor karburator, pemilik membutuhkan waktu lebih lama karena pengapian di mesin karburator tidak seefektif mesin injeksi.
Ban Baru Dibiarkan Agak Kempes
Sampai sekarang mitos yang satu ini belum jelas datangnya dari mana. Mitos ini sangat salah dan berbahaya jika dilakukan.
Keadaan ban yang kempes menyebabkan jalannya kendaraan sepeda motor tidak berjalan semestinya dan bisa menyebabkan sepeda motor terjatuh. Belum lagi ban kempes akan merusak permukaan ban.
Advertisement