Liputan6.com, Jakarta Selain mendorong masyarakat untuk menggunakan kendaraan ramah lingkungan sebagai angkutan pribadi, pemerintah juga menekankan kendaraan listrik sebagai transportasi publik. Terbukti ada empat perusahaan di sektor transportasi yang berkomitmen menggunakan kendaraan listrik sebagai bagian dari armadanya.
Hal itu disampaikan langsung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menghadiri 'Pameran dan Parade Kendaraan Bermotor Listrik' di Monas, Jakarta.
“Beberapa operator transportasi yang sudah bersepakat untuk menggunakan kendaraan listrik di antaranya adalah Blue Bird, Gojek, Grab dan Transjakarta. Saya minta operator yang lain untuk mengikuti,” ujar Menhub.
Advertisement
Baca Juga
Langkah ini patut diapresiasi karena respon dari pelaku usaha di sektor transportasi terkait upaya penggunaan kendaraan listrik untuk angkutan umum massal perkotaan sangat baik.
“Kami berupaya agar angkutan umum segera beralih kepada angkutan listrik,” tegas Budi.
Selain itu, Kemenhub mengaku telah menyiapkan langkah-langkah untuk memberikan kemudahan-kemudahan kepada operator tersebut baik fiskal maupun non fiskal.
“Salah satu insentifnya seperti parkir gratis, pembebasan ganjil genap, dan daerah memberikan pengurangan pajak kendaraan,” ujarnya.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Rapat Koordinasi
Menhub juga meminta para pelaku usaha sektor transportasi untuk mengkomunikasikan jika ada hal-hal yang masih menyulitkan terkait penggunaan kendaraan listrik untuk transportasi umum.
“Bapak Menko Maritim tadi mengatakan tanggal 8 September kita akan rapat koordinasi. Operator, industri dan pengguna kita undang. Kita bahas sama-sama apa yang menjadi kemudahan-kemudahan yang harus dilakukan, sehingga ini jadi kongkret,” jelas Menhub.
Terkait bus listrik Transjakarta, Menhub mengatakan komitmennya bahwa dalam waktu dekat ini akan sudah beroperasi di jalan.
Advertisement