Liputan6.com, Jakarta - Meski tunggangannya mengusung mesin 250cc, nyatanya tidak cukup memuaskan pemilik Honda CRF250 Rally yang satu ini. Pasalnya, motor kesayangannya itu kerap diajak bertualang dan melibas segala medan.
Sesuai dengan hobinya, CRF250 Rally biasa menemaninya melakoni kegiatan cross country. Beberapa perjalanan seperti ke Bengkulu, Flores bahkan hingga Papua sudah dijalaninya. Tentu saja bersama rekan-rekan sesama penunggang CRF250 Rally.
Bisa dibilang si kuda besi kudu sanggup meladeni beragam rute, mengingat trek yang cukup berat. Alasan itu pula yang membuat Angga akhirnya menempuh langkah bore up.
Advertisement
"CRF250 punya bodi dan handling yang enak. Sayang bobotnya berat dan tenaga juga kurang buat cross country atau overland," ucapnya kepada Oto.com.
Untuk itu beberapa tahap rombakan dilakukan pada sektor jantung mekanis. Dimulai dengan mengubah diameter blok mesin dan oversize cylinder menjadi 84 mm. Masih di bagian head, penggarapan ulang tertuju ke saluran intake dan exhaust.
Ia mengubah ukuran lubang isap dan buang dengan cara porting. Walhasil, intake & exhaust CRF250 Rally menjadi 32-25 mm. Membengkak masing-masing 2 mm dari bawaannya.
Pekerjaan tadi kemudian disempurnakan dengan polish, untuk menghaluskan permukaan kedua sektor tadi. Nah, guna merealisasikannya jadi 350 cc, motor milik Anjany Racing Speed Shop kudu mendapatkan parts tambahan.
Mulai dari crankshaft kepunyaan Honda CBR300R berikut balancer-nya. Item ini dipesannya dari Thailand, negara produsen Honda CBR300R.
"Yang paling penting piston. Saya pakai CP Piston Carrillo ukuran 84 mm dan dipesan khusus. Kenapa? karena speknya disesuaikan dengan kebutuhan, termasuk kompresi yang rendah yaitu 10:7. Dengan begitu, mesin tidak panas.
Selain itu, putaran mesin juga lebih rendah dan material minim gesekan," terangnya lagi.
Selebihnya, cukup ganti dengan kampas kopling dan per kopling bawaan dengan produk aftermarket. Serta penambahan Power Commander V DynoJet, yang bisa menyetel pengapian.
Tenaga Naik
Bicara modifikasi, khususnya mesin, ujungnya pasti menuntut performa. Angga mengklaim tenaga CRF250 bore up 350 cc ini naik lebih dari dua kali lipat dari versi standar.
"Tenaganya beda jauh. Ini yang dicari pemilik CRF250 Rally. Karena kebanyakan dari kalangan (pemilik) big bike, terbiasa dengan tenaga besar," ujarnya.
Ya, kuda besinya memang jadi kelinci percobaan. Kendati begitu, Angga sukses mendulang rupiah dari racun yang disebarnya ini. Pemilik bengkel di bilangan Jakarta Barat mengaku sudah mengerjakan lebih dari 35 unit CRF250 Rally untuk bore up 350 cc. Harganya memang tidak murah.
Untuk mendapatkan paketan di atas, konsumen harus membayar Rp 21,2 juta. Tapi, hasilnya pasti memuaskan. Terlebih pengerjaannya juga cukup singkat, sekitar 3 hari saja.
Jika punya budget di bawah Rp 20 juta, Anda bisa mendapatkan paketan bore up 285 cc. Spesifikasinya kurang lebih sama (minus piston dan oversize cylinder). Lebih lanjut, silakan hubungi pihak bengkel atau datang ke lokasi.
Sumber: Oto.com
Advertisement