Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan otomotif Porsche secara resmi meluncurkan mobil listrik pertamanya, Taycan. Memiliki dua varian, yakni Turbo dan Turbo S, mobil pabrikan otomotif Jerman ini diklaim sebagai 'pembunuh' Tesla.
Dilansir Motorbeam, Senin (9/9/2019), Porsche menyematkan garis atap sporty, desain DRL LED empat titik, dan lampu belakang yang cukup lebar.
Advertisement
Baca Juga
Terdapat juga sisipan warna kulit pada trim S Turbo yang dinilai sangat futuristik. Porsche Taycan merupakan mobil sport listrik 4 pintu yang menyerupai Panamera.
Disematkan desain aerodinamis efisien, mobil ini memiliki panjang 4.963 mm, lebar 1.966 mm dan jarak sumbu roda 2.900 mm. Untuk beratnya diperkirakan 2,2 ton.
Porsche telah melengkapi Taycan dengan baterai 800V 93,4 KWh. Waktu pengisian daya mobil ini hanya membutuhkan waktu 22,5 menit hingga kapasitas 80 persen dengan daya 270 KW.
Untuk pengisi daya 150 KW pemilik membutuhkan waktu 36 menit hingga mencapai 80 persen.
Sedangkan pengisi daya dinding 9,6 KW waktu yang dibutuhkan mencapai 11 jam hingga 100 persen. Terkait jarak, Porsche Taycan Turbo dapat menempuh jarak 450 km dengan sekali pengisian dan Turbo S dapat menempuh 412 km.
Â
Lebih Cepat dari Tesla di Lintasan Trek
Memiliki motor sinkron permanen, Taycan Turbo dapat menghasilkan tenaga hingga 671 Tk dan torsi 850 Nm. Mobil ini juga mampu mencapai 0-60 mph (96 km / jam) hanya dalam waktu 3,0 detik.
Untuk Taycan Turbo S, tenaga yang dapat dihasilkan mencapai 750 HP dan torsi 1050 Nm serta mampu menempuh kecepata 0-60 mph (96 km / jam) hanya dalam 2,8 detik.
Kedua varian dibatasi secara elektronik untuk kecepatan maksimal hingga 260 km / jam. Sebagai kendaraan listrik pertama, Porsche telah menuangkan berbagai inovasi.
Bagian interior Taycan lebih fokus pada pengemudi. Terdapat 4 layar di bagin depan dan dua di tempatkan pada konsol tengah. Mobil ini juga memiliki kontrol suara dan diprakarsai oleh perintah "Hey Porsche".
Mendapat warisan balap, Porsche juga mengaplikasikannya pada mobil listrik pertamanya ini. Hal itu tercermin dari dinamika kendaraan, dan kontrol sasis.
Terdapat juga sistem elektronik yang mampu membantu pengemudi saat sedang berkendara. Taycan mungkin tidak lebih cepat dari Tesla dalam garis lurus tetapi akan jauh lebih cepat saat berada di lintasan trek.
Advertisement