Liputan6.com, Jakarta - Mobil merek nasional, Esemka telah resmi beroperasi. Tidak hanya pabrik perakitannya, tapi juga model pertamanya berupa kendaraan niaga ringan, yakni Esemka Bima.
Esemka sendiri bukan merek mobil nasional (mobnas) namun hanya merek nasional karena memakai nama dan diproduksi di Indonesia.
Sejatinya, Esemka memang digadang-gadang bakal menjadi mobnas, dan bisa disejajarkan dengan negara Asia Tenggara lainnya yang sudah memiliki mobnas, seperti Malaysia dan Vietnam.
Advertisement
Berikut, dua negara di Asia Tenggara yang sudah terlebih dahulu memiliki mobnas:
Proton (Malaysia)
Negara yang sudah terlebih dahulu memiliki mobnas di kawasan ASEAN, adalah Malaysia dengan Proton. Nama tersebut, diambil dari singkatan Perusahaan Otomobil Nasional Sdn. Bhd. Proton berdiri pada 1983 atas inisiatif dari Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohammad.
Jenama ini merupakan produsen mobil pertama di Malaysia yang berlokasi di Shah Alam, Selangor Darul.
Pada awal berdiri, Proton menggunakan mesin otomotif milik Jepang, Mitsubishi, hingga berhasil mengembangkan teknologi sendiri.
Vinfast
Mobnas satu ini, menjadi perusahaan yang cukup menjadi bahan perbincangan di industri otomotif. Mobil yang disebut Vinfast asal vietnam itu mulai memberikan informasi produksi pada 2017 lalu. Salah satu model yang bakal dibuat, adalah sedan LUX A2.0.
Mobil ini menggunakan lampu LED, dengan tarikan garis krom yang bertemu di tengah grille, dengan logo V. Sedan ini memiliki Grille yang lebar dan menganga, mengikuti tren global.
Bagian belakangnya seperti sedan Tesla. Dari kejauhan, tampak seperti logo sayap Batman, yang punya titik temu V (dari logo mobil).
Sedan ini menggunakan bensin 2.0 liter turbocharger, berasal dari BMW N20. Output yang dihasilkan di kisaran 175 Tk hingga 227 Tk.
Saat ini, mobnas tersebut sudah bisa dibeli dan dinikmati masyarakat Vietnam, dan kerennya menggunakan brand ambasador seorang David Beckham.
Advertisement