Liputan6.com, Frankfurt - Frankfurt Motorshow 2019 merupakan pameran otomotif yang diikuti oleh berbagai pabrikan kendaraan dari seluruh dunia. Berlokasi di Frankfurt, Jerman, pameran ini menjadi ajang bagi manufaktur otomotif untuk memperkenalkan produk paling anyar mereka.
Tak hanya produk, terdapat pula merek yang memanfaatkan acara ini untuk memperkenalkan branding terbarunya, salah satunya adalah Volkswagen. Dilansir Motor1, selain melakukan debut mobil full elektrik ID.3 Hatchback, Volkswagen juga resmi menampilkan wajah baru logo perusahaan yang sering disebut VW ini.
Advertisement
Baca Juga
Logo ini merupakan yang ke-9 sepanjang sejarah Volkswagen. Perubahan ini dilakukan untuk menunjukkan image Volkswagen yang lebih muda dan modern.
Perbedaan paling signifikan adalah perubahan dari lambang yang sebelumnya memiliki kesan 3D menjadi 2D yang lebih simpel. Namun, logo ini tetap mempertahankan bentuk gabungan huruf V dan W di tengah lingkaran.
Sebanyak 70.000 logo lama nantinya akan digantikan di lebih dari 10.000 dealership yang tersebar di 154 negara.
Perubahan logo ini tidak terlepas dari upaya rebranding Volkswagen setelah menghadapi skandal Dieselgate Emission. Skandal ini terkait kasus manipulasi emisi gas buang yang dilakukan oleh grup Volkswagen sejak tahun 2015.
Penulis: Khema Aryaputra
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
VW Kodok Klasik Akan Terlahir Kembali Menjadi Mobil Listrik
Kendaraan elektrik sedang dikembangkan oleh berbagai produsen otomotif dunia sebagai jawaban alat transportasi ramah lingkungan. Namun, tak hanya diimplementasikan pada kendaraan baru, ternyata mobil klasik seperti VW kodok pun turut diberikan sentuhan elektrik untuk mengikuti tren ini.
Volkswagen sedang mengembangkan model Beetle klasik atau yang familiar dijuluki VW kodok menjadi mobil listrik. Berkolaborasi dengan Volkswagen Group Components dan eClassic, VW Beetle klasik ini disematkan baterai, motor elektrik dan gearbox satu percepatan yang diadopsi dari model VW e-up.
Â
BACA JUGA
Â
"Beetle elektrik ini menggabungkan mobil klasik kami yang menawan dengan mobilitas di masa depan. Kami juga menyediakan solusi bagi pemilik Beetle untuk mengonversikan mobil miliknya menggunakan part yang berkualitas," ucap Thomas Schmall, Member of the Board of Management of Volkswagen Group Components.
VW kodok klasik ini akan memiliki baterai lithium-ion berkapasitas 36,8 kWh yang support dengan fast charging sehingga pengisian daya selama satu jam dapat memenuhi jarak tempuh 149 kilometer. Untuk pengisian daya hingga fully charged, mobil ini dapat mencapai jarak tempuh sejauh 199 kilometer.
Spesifikasi
Memiliki bobot 1.279 kilogram, VW Beetle elektrik mampu berakselerasi antara 0-80 km/jam dalam waktu delapan detik dengan kecepatan puncak 149 km/jam.
Tak hanya VW Beetle, Volkswagen mengatakan bahwa mobil historis lain seperti Porsche 356 juga memiliki potensi untuk dikonversi menjadi elektrik.
VW kodok akan menjalani debutnya pada Frankfurt Auto Show 2019.
Penulis: Khema Aryaputra
Advertisement