Liputan6.com, Jakarta - Toyota Calya facelift yang diluncurkan PT Toyota Astra Motor beberapa waktu lalu mendapatkan penambahan fitur. Bahkan fitur-fitur tersebut membuat Toyota Calya tak kalah lengkap dari Avanza. Dengan fitur yang sekilas tampak sama, Calya facelift akan merebut pasar Avanza?
Kemiripan fitur Calya Facelift dengan Avanza
Di sektor eksterior, bisa dibilang Calya terlihat naik kelas. Seluruh varian mendapatkan lampu LED demi membantu pencahayaan lebih terang di malam hari. Khusus tipe G terdapat retractable side mirror, yang dapat buka tutup spion secara otomatis dengan satu sentuhan tombol. Masih di tipe G, Elemen dark chrome menghias wajah baru serta garnish bagasi yang dibuat agresif.
Advertisement
Baca Juga
Kelengkapan eksterior yang dimiliki new Toyota Calya, sekilas mirip fitur milik Avanza. Keduanya mengadopsi lampu LED, terdapat varian dengan fitur kaca spion otomatis, berikut sentuhan garnis kromium di bagasi.
Interior
Kelengkapan interior, varian tertinggi Calya baru kini punya head unit touchscreen. Pengoperasian sistem infotainment dipermudah dengan kehadiran New Audio Steering Switch. Sebuah paduan yang serupa dengan Avanza, walau ia mengadopsi Head Unit yang lebih premium. Baluran warna coklat gelap yang melapisi dasbor dan kursi mewujudkan kesan nyaman, hangat dan lega sekaligus mengangkat tampilannya. Peningkatan kepraktisan diraih dengan kehadiran laci kompartemen di bawah bangku penumpang baris pertama.
Safety
Urusan keselamatan tak perlu diragukan lagi. Pengujian pada model sebelumnya berhasil meraih empat bintang ASEAN NCAP. Mengisi segmen entry Multi Purpose Vehicle (MPV), ia mendapatkan fitur ABS + EBD serta sabuk keselamatan tiga titik di setiap bangku. Masih terdapat varian non ABS untuk tipe E Standard.
Ciri Khas Masing-Masing
Walau terdapat beberapa kemiripan dari segi aksesori tambahan hingga fitur keselamatan, masing-masing punya ciri khas yang membedakan target pasar antara keduanya. Seperti diungkapkan oleh Anton Jimmi Suwandi, Marketing Director PT Toyota Astra Motor, ”Walaupun beberapa fitur seperti LED Headlamp memiliki kesamaan, banyak fitur lain yang khas dimiliki. Contohnya dari sisi engine, Avanza itu bermesin 1.300 - 1.500 cc, sementara Calya 1.200 cc. Contoh lain yang membedakan, ground clearance, kemudian spaciousness dan fitur-fitur lain,” katanya.
Calya Facelift masih mengusung mesin 4-silinder 16V DOHC Dual VVT-i. Menghasilkan tenaga 88 ps di 6.000 rpm. Sedikit lebih kecil ketimbang mesin 1.300 cc milik Avanza yang bertenaga 96,5 ps di 6.000 rpm. Walau sanggup mengakomodir 7 penumpang, secara dimensi tak bisa menandingi Avanza. Perbedaan ground clearance pun jelas terlihat antara keduanya.
Advertisement
Berbeda Segmen
Avanza dan Calya mengisi segmen pasar yang berbeda. Calya memenuhi kebutuhan pasar ritel dengan keunggulan harga terjangkau serta fitur lengkap di kelasnya. Banderol berkisar Rp 137 – 158 jutaan (naik sekitar Rp 1,4 – 2 juta) ditujukan bagi mereka yang baru kali pertama membeli mobil. Penetapan harga ini pun dirasa masih terjangkau. ”Melihat dari range harganya masih cukup atraktif ya, jadi kenaikan Rp 1,4 – 2 juta masih affordable. Kebanyakan konsumen di segmen ini kan nyicil ya, jadi kalau dibagi lima tahun masih cukup affordable,” tutur Anton.
Di sisi lain, Avanza dengan banderol Rp 191 – 225 an juta mengisi segmen yang berbeda. Kebanyakan pembelinya berasal dari konsumen fleet. Avanza menghadirkan ruang kabin yang lebih lapang serta mesin bertenaga. Keberadaannya yang sudah lebih dahulu hadir, berhasil menumbuhkan kepercayaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen fleet dengan baik.
Calya tidak akan memakan pasar Avanza. “Saya memiliki pandangan positif, tak akan terjadi yang namanya ‘kanibalisme’. Saya yakin sekali dengan adanya lineup seperti ini bisa memberikan solusi yang baik memenuhi kebutuhan customer yang beraneka ragam,” ujar Kazunori Minamide yang juga menjabat sebagai Marketing Director PT TAM.
Sumber: Oto.com