Liputan6.com, Jakarta - Kegiatan penjualan, aftersales dan service KIA di pasar Indonesia akan kembali berjalan normal bulan depan. Namun, tidak dengan PT Kia Mobil Indonesia (KMI), pabrikan asal Korea Selatan ini akan berada di bawah payung PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS), dengan agen pemegang merek (APM) baru, PT Kreta Indo Artha (KIA).
Dijelaskan Jusak Kertowidjojo, Direktur Utama PT IMAS, bukan keputusan yang nekat pihaknya berani mengambil alih bisnis KIA di Indonesia. Meskipun saat ini, penjualan pabrikan asal Negeri Ginseng ini sedang berada di kondisi yang tidak menyenangkan.
Advertisement
Baca Juga
"Sekarang KIA dan Hyundai posisi berapa di dunia? empat, ya seperti itu," jelas Jusak saat ditemui di gelaran Mining Indonesia 2019, di JIEXpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2019).
Sementara itu, terkait brand image KIA yang memang belum terlalu bagus, pria ramah ini memiliki strategi khusus untuk memperbaiki hal tersebut.
"Brand image datang dari mana? Penjualan banyak kan, dan otomatis brand image akan naik. Saya contohkan, dulu waktu mulai Suzuki juga belum bagus, mulai jualan 50 unit, dan sekarang 10 ribu unit juga," tambahnya.
Berbicara strategi, memang belum bersedia berbicara secara detail. Pasalnya, kegiatan bisnis KIA di bawah Indomobil ini, baru akan berlangsung akhir bulan depan. Jadi, informasi secara detail terkait bisnis otomotif baru Indomobil Group ini, juga akan disampaikan lebih detail.
"Pokoknya, strategi bisnis akan ada produk baru, kemudian pelayanan aftersales service, dan network dengan memanfaatkan jaringan Indomobil yang sudah ada," pungkasnya.
Indomobil Jual Mobil KIA Bulan Depan
Bisnis salah satu produsen mobil asal Korea Selatan, KIA memang tengah dalam kondisi yang tidak menyenangkan. Bahkan, aktivitas penjualan dan juga layanan aftersales service di Jakarta sudah ditiadakan, dan dialihkan ke bengkel milik Indomobil.
Kabarnya lagi, KIA kini sudah masuk dalam bisnis otomotif milik PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS). Hal tersebut terlihat dari keterbukaan informasi pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI), beberapa waktu lalu, dan sudah resmi dibentuk organisasi atau perusahaan baru untuk menaungi KIA di pasar otomotif dalam negeri.
Dijelaskan Jusak Kertowidjojo, Direktur Utama PT IMAS, memang pihaknya sudah secara resmi mengambil alih bisnis KIA. Namun, aktifitas KIA di bawah payung Indomobil ini belum resmi berjalan, dan baru akan dimulai bulan depan.
"Kita belum mulai, lagi pengurusan administrasi. Bengkel sudah bisa jalan, hanya belum mulai benar-benar bisnisnya, baru Oktober kita akan mulai. Jadi, sekarang saya belum bisa ngomong apa-apa," jelas Jusak saat ditemui di gelaran Mining Indonesia 2019, di JIEXpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2019).
Lanjut Jusak, pihak Indomobil sendiri akan mengambil alih seluruh bisnis KIA di Indonesia. Artinya, perusahaan baru tersebut juga akan bertindak sebagai agen pemegang merek (APM), bukan hanya distributor ataupun pelayanan aftersales service saja.
"Karena di sini, showroom KIA sudah tutup semua, dan aftersales gimana. Jadi, kita jalan dulu lah," pungkasnya.
Advertisement