Dampak Buruk Gunakan Ban Tak Sesuai Standarnya

Atraksi Freestyle Sepeda Motor Ramaikan Festival Damai di Monas — Ban seorang freestyler mengeluarkan asap saat melakukan atraksi freestyle sepeda motor dalam Festival Damai Millenial Road Safety di Monas, Jakarta, Minggu (23/6/2019). Festival ini menyosialisasikan disiplin berlalu lintas serta merajut persatuan dan kesatuan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Menjadi satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan, kondisi ban pada kendaraan tentu harus diperhatikan.

Memiliki beragam ukuran, pabrikan motor telah menyesuaikan ban yang digunakan dengan jenis motor. Meski demkian, tak jarang pemilik kendaraan melakukan modifikasi dengan melakukan pergantian ban agar terlihat lebih gagah dan keren.

Namun hal ini sebaknya diperhatikan dengan baik karena mengganti ukuran ban memiliki dampak buruk. Seperti dilansir Federal Oil, Minggu (29/9/2019) sedikitnya ada empat hal buruk yang akan ditimbulkan, berikut rinciannya.

Pertama, tarikan motor akan terasa lebih berat. Sebagai contoh, ban motor matik Honda Vario 125 memiliki ukuran 80/90 pada bagian depan dan 90/90 di bagian belakang. Tapi, ban depan diganti menjadi 90/90 dan belakang 120/90.

Dengan penggantian tersebut berat motor akan bertambah, sehingga tarikan motor jadi lebih lambat.

Kedua, handling saat sedang berkendara akan terasa kurang nyaman dengan ukuran ban yang telah mendapatkan modifikasi. Hal ini akan sangat berbahaya apabila pengendara tetap memaksakan bermanuver.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Ban dan Velg sangat berpengaruh untuk penampilan sebuah kendaraan. Berikut ini cara memilih ban dan velg yang ideal.

2 dari 2 halaman

Bahan Bakar Lebih Boros

Ketiga, usia komponen lain pada motor akan menjadi lebih pendek karena bekerja lebih ekstra akibat tarikan motor berat, salah satunya terjadi pada v-belt.

Tak hanya itu, bahan bakar yang digunakan juga akan lebih boros, karena beban yang dibawa melebihin berat yang telah ditentukan pabrik kendaraan.