Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan AC di mobil sudah menjadi sesuatu yang wajib. Pasalnya, dengan kondisi cuaca beriklim tropis seperti di Indonesia, menyalakan pendingin udara akan membuat lebih nyaman, dan tubuh tidak mudah lelah saat di perjalanan.
Namun, menggunakan AC ini ternyata juga membuat konsumsi bahan bakar menjadi boros, terlebih saat menyalakan AC di suhu paling dingin (rendah) dalam jangka waktu yang lama. Pasalnya, saat temperatur diset di suhu yang paling dingin, maka AC akan terus berusaha bekerja keras untuk bisa selalu mencapai suhu tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Pemilik mobil harus harus tahu bahwa kinerja AC juga dibebankan pada mesin, dan hal ini sudah pasiti akan membuat konsumsi mesin bahan menjadi lebih banyak dan akhirnya akan menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi boros.
Dilansir laman resmi Suzuki Indonesia, ada solusi agar bisa tetap menggunakan AC, namun tidak membuat boros bahan bakar. Salah satunya, dengan temperatur di dalam kabin mobil sudah terasa terlalu dingin, segera naikkan temperatur.
Kemudian, jika udara di luar cukup sejuk (seperti saat pagi hari, malam hari atau Anda sedang berada di wilayah pegunungan yang sejuk), matikan AC dan buka kaca mobil.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Parkir di Tempat Teduh
Saat cuaca panas, parkirlah mobil di tempat yang teduh, agar saat akan digunakan lagi AC tidak akan bekerja terlalu berat.
Saat masuk ke mobil, bukalah semua kaca untuk mengeluarkan udara panas dari kabin dengan cepat. Sehingga dapat mengurangi kerja AC untuk mendinginkan kabin.
Terakhir, jangan paksakan diri untuk tetap menggunakan AC dalam temperatur rendah, terlebih jika kalau tangki bensin mobil Anda hampir kosong. Jika nekat, bukan kabin mobil yang akan terasa dingin tapi Anda justru harus kerja keras mendorong mobil yang kehabisan bahan bakar.
Advertisement