Sukses

Mengenal Istilah Facelift dan All New untuk Mobil Baru yang Diluncurkan

Bagi penggemar otomotif pasti tidak asing dengan istilah facelift atau all new untuk mobil baru yang diluncurkan oleh agen pemegang merek (APM) atau pabrikan kendaraan roda empat

Liputan6.com, Jakarta - Bagi penggemar otomotif pasti tidak asing dengan istilah facelift atau all new untuk mobil baru yang diluncurkan oleh agen pemegang merek (APM) atau pabrikan kendaraan roda empat. Namun, bagi sebagian masyarakat, ada yang masih asing dengan dua kata tersebut, dan belum mengetahui perbedaannya masing-masing.

Melansir laman resmi Auto2000, secara sederhana, facelift menggambarkan kondisi ubahan atau penyegaran yang minor untuk sebuah mobil baru. Sedangkan all new, mobil baru tersebut mendapatkan perbedaan yang signifikan atau major change dari model sebelumnya.

Jika berbicara lebih detail, istilah facelift sendiri berarti ada warna atau striping baru yang disematkan untuk mobil baru. Selain itu, terdapat ubahan sedikit secara fisik, dan biasanya dari eksterior, seperti headlight, grill, dan taillight baru.

Sebagai contoh, Toyota Avanza 2019 yang baru saja dirilis pada Januari beberapa waktu lalu, merupakan versi facelift dari model sebelumnya. Ubahan untuk mobil keluarga andalan jenama asal Jepang ini, hanya di sisi headlight dan taillight saja. Sedangkan bentuk bodinya tetap sama seperti model sebelumnya.

Pabrikan mobil biasanya merilis versi facelift dari suatu model tertentu dalam rentang waktu dua sampai tahun sekali, sebelum akhirnya merilis versi all new.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Alasan Facelift

Bagi pabrikan yang melakukan facelift untuk model tertentu ini, dilakukan agar model mobil yang diproduksi bisa bertahan lama, selalu tampil segar, dan mencuri perhatian konsumen di tengah ketatnya persaingan.

Sedangkan contoh all new, tahun ini Toyota meluncurkan generasi terbaru dari Camry dan Corolla Altis. Model teranyar ini mengalami ubahan signifikan, mulai eksterior, interior, hingga platform dan jantung pacu yang kini sudah tersedia versi hybrid untuk menemani mesin konvensional.

Sebagai informasi lain, alasan produsen mobil tidak langsung mengeluarkan versi all new, karena untuk membuat mobil baru dengan ubahan yang sangat signifikan tersebut membutuhkan waktu serta biaya yang tidak sedikit untuk melakukan pengembangan dan riset.