Sukses

Motor Listrik Cakra Siap Meriahkan Industri Otomotif Tanah Air

Melihat perkembangan kendaraan listrik di Indonesia, PT Cakra Motor Nasional siap memeriahkan industri otomotif Tanah Air dengan menghadirkan motor ramah lingkungan bermerek Cakra.

Liputan6.com, Jakarta - Melihat perkembangan kendaraan listrik di Indonesia, PT Cakra Motor Nasional siap memeriahkan industri otomotif Tanah Air dengan menghadirkan motor listrik bermerek Cakra.

Merupakan hasil desain pabrikan Cina, Direktur PT Cakra Motor Nasional, Robin mengaku saat ini sudah mempersiapkan empat jenis kendaraan dan tiga diantaranya tengah dilakukan sertifikasi uji tipe oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Untuk sementara desainnya dari sana (Cina). Ada empat tipe, tapi untuk saat ini kita buka tiga tipe dulu yang mau diuji, S2000, R800 sama 1200 kalau nggak salah," kata Robin.

Meski desain dan wujud motor merupakan hasil pabrikan otomotif asal Cina, Robin menegaskan Cakra merupakan merek asli nasional.

"Kita sebenarnya saat ini cuma ambil desainnya saja. Nanti ke depannya anak bangsa lah yang akan mendesain," kata dia.

Meski tak menggunakan merek asli yang terdapat di negaranya, Robin mengaku tidak ada masalah terkait penggunaan desain. Hal itu dikarenakan pabrikan telah menjalin kerja sama dengan pihaknya.

"Desain ini boleh diambil. Tidak ada limit, yang penting kan kita ada kerja sama dengan dia. Mereka nantinya yang juga akan bangun ke kita, investasi di sini. Sama seperti merk-merk Jepang lain kan. Ada yang di Thailand, Indonesia," tegasnya.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Siap Bangun Tempat Perakitan

Di samping itu, untuk memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pihaknya juga akan berencana membangun tempat perakitan di sekitar kawasan industri Bekasi maupun Karawang. Mengingat sejauh ini, beberapa komponen motor listrik Cakra juga masih mengambil dari luar.

"Industrinya saya akan bangun setelah masyarakat Indonesia sudah bisa menerima animo, paling cepat 2021 itu industri nya," tandasnya.