Sukses

Triumph Ontoseno, Lucky Draw Kustomfest 2019 Bergaya Flat Track

Penyelenggaraan Kustomfest selalu mengundang rasa penasaran publik dan pegiat kustom. Tanda tanya muncul di benak mereka soal lucky draw yang akan diberikan kepada pengunjung yang beruntung.

Liputan6.com, Yogyakarta - Penyelenggaraan Kustomfest selalu mengundang rasa penasaran publik dan pegiat kustom. Tanda tanya muncul di benak mereka soal lucky draw yang akan diberikan kepada pengunjung yang beruntung.

Tidak terkecuali Kustomfest 2019 yang digelar di Jogja Expo Center (JEC) pada 5 dan 6 Oktober 2019. Pada perhelatan kedelapan ini, Tim Retro Classic Cycles menghadirkan lucky draw yang diberi nama Ontoseno.

"Kenapa diberi nama Ontoseno? Bukan nama yang lainnya," ujar Lulut Wahyudi Direktur Kustomfest dalam jumpa pers di Pendopo Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Jumat (4/10/2019).

Ia menerangkan Ontosono adalah putra Werkudoro yang menjadi tokoh kunci kemenangan Pandawa dalam perang Baratayuda, tetapi sosoknya justru jarang terekspos. Ontoseno dipilih karena membawa pesan yang relevan dengan situasi saat ini.

Menurut Lulut, pengorbanan yang dilakukan Ontoseno sangat langka. Kebanyakan orang berkorban disusupi dengan kepentingan tertentu, bukan atas dasar kebaikan bersama.

"Ontoseno merupakan representasi yang nyata tentang jiwa dan spirit berani berkorban demi negara dan orang-orang yang dicintainya," ucapnya.

Ia berharap, kehadiran lucky draw Ontoseno di Kustomfest 2019 bisa mengajak generasi muda untuk mengilhami keberadaan sosok ksatria ini.

 

2 dari 3 halaman

Mengusung Style Flat Track Race

Ontoseno berwujud motor kustom yang menganut style Flat Track Race. Gaya ini dipilih karena sesuai dengan program yang pertama kali hadir dalam Kustomfest tahun ini, yakni flat track race.

Lulut menyebutkan frame Ontoseno diambil dari Triumph T140 Bonneville 750. Motor buatan Inggris ini tenar di ajang balap dunia, terlebih saat itu balap production tourist trophy adalah balapan yang bergengsi.

"Tidak salah Ontoseno mengusung tema Flat Track karena masih ada DNA balap dalam Triumph T140 Bonneville," tutur Lulut.

Dapur pacu Ontoseno memakai mesin Triumph T140 yang berkapasitas 750 cc. Ontoseno kian beringas di lintasan sekaligus mampu melibas berbagai tantangan.

Kekhasan Ontoseno tampak pada tangki bahan bakar yang bermotif kotak-kotak hitam putih. Motif ini merepresentasikan wujud Ontoseno yang kerap berbalut motif kotak-kotak.

Pengunjung berkesempatan mendapat motor kustom keren ini melalui undian hanya dengan bermodalkan Rp 60 ribu yang tak lain harga tiket masuk Kustomfest 2019. Undian akan dilakukan di akhir acara, Minggu (6 Oktober 2019).

 

3 dari 3 halaman

Spesifikasi Ontoseno

Berikut adalah spesifikasi yang dimiliki oleh Ontoseno:

FRAME:

Triumph T140 Boneville 750 (oil in frame)

ENGINE

Engine twin, four stroke 750 cc

Ignition: Amal

Charging system: Amal

Carburetor: Keihin PWK 28 Sudco Dual Carb

Exhaust: Kustom Exhaust by Retro Classic Cycles

Transmission: 5 speed

BODY

Gas tank: Kustom by Retro Classic Cycles

Front fender: Alloy Fender Kustom by Retro Classic Cycles

Rear fender: Kustom by Retro Classic Cycles

Oil tank: oil in frame

SUSPENSION

Front suspension : Telescopic 36mm

Rear end : Absorber 335mm / 13,2 eye to eye

Triple Tree : Kustom Made by Retro Classic Cycles

CONTROL SYSTEM 

Handlebar : Classic dirt bike handle bar 7/8 inch

Hand control : Aftermarket

Foot control : Mid Control Position

WHEELS & TIRES

Front wheel : 19 inch spoke

Front tires : 3.50 / 19 spoke

Rear Wheel : 18 inch spoke

Rear Tires : 4.00  18

BRAKE SYSTEM

Front brake : Single disc / 2 piston calliper

Rear brake : Expanding brake

ELECTRICAL 

Head light : No Way  only for race

Tail light : No Way  only for race

Battery : 12v  8 ampere

PAINTING

Color : Kustom Painting “chillie Spicy Red”

Painter : Danny Hacka “Hacka Pinstriping”

Seat : Classic Ribbed