Liputan6.com, Jakarta - Teknologi autonomous atau kendaraan tanpa pengemudi merupakan salah satu fitur yang mulai dikembangkan dalam dunia otomotif. Meskipun masih terkendala masalah keselamatan, kondisi lalu-lintas, dan sistem yang belum sempurna, teknologi ini diprediksi mampu meningkatkan kenyamanan pengendara di masa depan.
Salah satu perusahaan yang berupaya mengembangkan teknologi ini adalah Erwin Hymer Group, perusahaan asal Jerman yang bergerak di bidang motorhome. Perusahaan tersebut membuat sebuah konsep kendaraan masa depan berupa mobil tanpa pengemudi yang dapat digunakan sebagai tempat tinggal seperti dilansir Motor1.
Advertisement
Baca Juga
Diberi nama Galileo, mobil ini memiliki dua bagian terpisah. Bagian pertama adalah sasis yang disematkan mesin penggerak elektrik. Kedua adalah bagian bodi yang bisa dilepas-pasang. Menurut perusahaan, desain ini akan memberi kemungkinan kustomisasi yang lebih beragam pada bagian interior.
Dengan teknologi autonomous yang tidak membutuhkan tempat untuk pengendara, mobil ini memiliki ruang yang lebih luas sebagai tempat tinggal.
Dalam video dari channel YouTube gizmag, terlihat mobil autonomous Galileo memiliki desain futuristik dan berbentuk kotak. Di dalamnya terdapat tempat tidur, kamar mandi, dapur, sofa, dan berbagai kebutuhan rumah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bisnis Motorhome
Hymer nantinya juga akan menggunakan mobil konsep ini untuk mengembangkan bisnis motorhome. Konsumen dapat menyewa mobil ini untuk perjalanan dan menyesuaikan dengan kebutuhannya masing-masing. Ketika perjalanan selesai, mobil kemudian dikembalikan lalu bagian bodi bisa dilepas dan digantikan dengan bodi yang disesuaikan dengan keinginan konsumen selanjutnya.
Tak hanya Hymer, Suzuki pun juga sudah mulai mengembangkan teknologi serupa melalui model Hanare yang akan melakukan debut di Tokyo Motor Show 2019.
Penulis: Khema Aryaputra
Advertisement