Sukses

Tak Hanya Paku, Ini Lima Penyebab Ban Motor Bocor

Ban mengalami kebocoran saat berkendara dengan sepeda motor menjadi salah satu permasalahan yang sering ditemui di jalan. Tak hanya karena benda tajam, ban bocor juga bisa terjadi karena hal lain.

Liputan6.com, Jakarta - Ban motor bocor saat berkendara menjadi salah satu permasalahan yang sering ditemui di jalan. Tak hanya karena benda tajam, ban bocor juga bisa terjadi karena hal lain.

Karena itu, pemilik kendaraan sebaiknya selalu waspada dan memeriksa ban secara berkala. Hal ini berkaitan erat dengan kebocoran pada ban yang bisa menyebabkan kehilangan kontrol sehingga membahayakan keselamatan pengendara dan pengguna jalan lain.

Seperti dilansir Corsatire, Selasa (8/10/2019), terdapat tujuh penyebab ban motor sering mengalami kebocoran.

1. Terkena Benda Tajam

Benda tajam menjadi permasalahan utama bocornya ban motor. Pecahan kaca, beling, paku, hingga benda tajam lain seperti kerikil atau bebatuan dapat melukai dan melubangi ban motor.

Permasalahan ini biasa diderita oleh ban belakang karena beban berat yang ditanggung lebih besar. Menambal ban dapat menjadi solusi sementara untuk memperbaiki kebocoran.

2. Kurangnya Tekanan Angin

Apabila ban kekurangan angin, sebaiknya segera diperbaiki tekanannya. Kerusakan yang dapat berujung pada bocornya ban sepeda motor merupakan dampak hal tersebut dibiarkan pengendara.

Lipatan pada dinding samping ban akibat udara di dalam yang tidak mampu menahan beban sepeda motor pasti terjadi. Hal tersebut dapat semakin parah apabila jalanan tidak rata, berlubang, dan memiliki polisi tidur.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

3. Penggunaan Ban Tipis

Usia ban sudah semestinya diperhatikan pengendara. Apabila ban sudah terlihat tipis, segera ganti komponen tersebut. Pengecekan dan perawatan rutin dapat menghindarkan pengendara dari kebocoran ban akibat menggunakan ban yang sudah tipis.

4. Benda Asing (Pasir) di Antara Ban dan Pelek

Salah satu penyebab bocornya ban sepeda motor yang cukup mengejutkan adalah butiran pasir yang menumpuk. Penumpukan terjadi antara ban dan pelek sehingga gesekan dapat menimbulkan celah.

Tak terlihat kasat mata, kebocoran dapat terlihat saat ban berada di air. Pengecekan dan pembersihan perlu dilakukan dalam menangani serta mencegah permasalahan ini.

5. Kendornya Pentil dan Tidak Ada Tutup Pentil Ban

Pentil ban menjadi tempat masuk dan keluarnya angin dari ban. Apabila terjadi kerusakan seperti pengendoran dan tidak terpasangnya tutup pentil, maka angin dapat keluar dan membuat ban sepeda motor kempis yang berlanjut menjadi kebocoran.

Kendornya pentil ban menjadi permasalahan yang harus dicek dengan teliti. Penggunaan air pada pentil layaknya air sabun dapat mengecek kondisi pentil.