Liputan6.com, Boyolali - Kehadiran mobil bermerek nasional, Esemka, masih menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Meskipun jenama Indonesia ini sudah melakukan peresmian pabriknya, di Boyolali, Jawa Tengah.
Bahkan peresmian pabrik Esemka turut dihadiri Presiden RI Joko Widodo. Meski demikian, masih banyak yang bertanya terkait asal-asul produk dan juga layanan penjualan dan aftersales Esemka.
Seperti ingin menjawab keraguan tersebut, dilihat dari informasi melalui akun instagram, Esemka kini sudah meresmikan diler pertamanya, yang berlokasi di kompleks pabrik Esemka, di Boyolali, Jawa Tengah.
Advertisement
Baca Juga
Namun, belum diketahui secara pasti showroom Esemka ini, apakah memiliki layanan 3S (sales, service, dan sparepart) atau hanya melayani penjualan saja.
Dalam informasi yang beredar, hanya tertulis bagi wartawan, netizen, dan seluruh masyarakat Indonesia, harap antri dalam pemesanan mobil idaman ini, Senin 14 Oktober 2019.
"Mari dukung dan kembangkan produk dalam negeri. Kalo bukan kita, siapa lagi," tulis Esemka dalam keterangan fotonya seperti disitat dari laman instagram @esemka_official.
Mencoba mengkonfirmasi informasi pembukaan dealer ini, Liputan6.com menghubungi Eddy Wirajaya, President Director PT Solo manufaktur Kreasi (SMK), sebagai agen pemegang merek (APM) Esemka di Tanah Air. Namun, hingga berita ini diturunkan, pesan elektronik maupun telepon belum direspon.
Sebagai informasi, showroom Esemka ini berada di komplek pabrik Esemka di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Produk Esemka yang kini sudah hadir, adalah Bima 1,2 dan 1,3. Namun, untuk harganya sendiri masih belum diumumkan secara resmi.
Â
Saksikan Juga Video Pilihan Berikut Ini:
60 Persen Konten Lokal
Sementara itu, model Esemka yang telah diproduksi di Indonesia ini diklaim sudah memiliki sekitar 60 persen konten lokal. Sedangkan sisanya, masih diimpor dari luar negeri. Lalu, komponen apa saja yang masih impor?
"Saya juga kurang tahu, nanti kita tanya Esemka. Statement-nya mereka sudah pakai 60 persen konten lokal," ujar Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika, beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, untuk meningkatkan konten lokal Esemka, pabrikan asal Indonesia ini memang sudah menjalin kerja sama dengan berbagai pemasok lokal, termasuk melakukan penjajakan dengan Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif (PIKO).
Sebelumnya, PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) sebagai produsen Esemka telah memajang dan menginformasikan beberapa komponen lokal yang sudah digunakan, seperti tangki BBM dari PT INKA, kaca depan dari Armada Inda Agung Glass, Sasis dari PT INKA, blok mesin dan transmisi dari Cikarang Perkasa Manufacturing, dan shockbreaker dari Indospring.
Sedangkan untuk radiatornya, masih disuplai oleh PT Tokyo Radiator Selamat Sempurna, brake shoe dari PT Pasindo, engine mounting UD Adi Surya Gemilang, dashboard dan steer wheel PT Usra Tampi, dan blok mesin dan blok transmisi PT Cikarang Perkasa manufacturing.
Advertisement