Pininfarina Siapkan Calon Penantang Lamborghini Urus

Liputan6.com, Jakarta - Selain menyiapkan supercar Battista, Pininfarina rupanya akan memiliki crossover pesaing Lamborghini Urus.

Menurut Auto Express, tak banyak informasi tentang crossover itu. Pininfarina akan menggunakan platform baru yang dikembangkan oleh Bosch Engineering dan Benteler.

Pininfarina dan AvtoVAZ Produksi Lada Niva

Pininfarina juga merilis sketsa crossover barunya itu. Dalam sketsa yang menggunakan platform baru itu, baterai mobil akan diletakkan di lantai. Sedangkan sebuah motor listrik akan terletak pada poros roda.

Tata letak itu disebut akan menghasilkan performa yang lebih besar untuk mobil. Crossover ini juga akan menggunakan sistem penggerak semua roda (AWD).

Kemungkinan, baterai crossover Pininfarina ini memiliki spesifikasi 100-124 kWh yang bisa dipakai menjangkau jarak hingga 600 kilometer.

Soal harga, crossover Pininfarina ini disebut lebih murah ketimbang Lamborghini Urus. Pininfarina kemungkinan akan membanderolnya sekitar USD 250.000 atau Rp 3,5 miliaran (Kurs USD 1 = Rp 14.113).

Sumber: Otosia.com

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

2 dari 2 halaman

Ferrari 512S Modulo Concept, Mobil Jadul yang Terlihat Melayang

Mendengar nama Ferrari, pasti yang terbayang adalah mobil-mobil berkelir merah dengan mesin tangguh, ditambah suara menggelegar. Belum lagi desain mobil yang dibuat sangat menarik, futuristik dan sporty.

Namun ternyata, Ferrari juga pernah membuat mobil yang mirip pesawat luar angkasa dengan sudut yang lancip. Ya, dia adalah Ferrari 512S Modulo Concept.

Mobil yang berstatus purwarupa dan tidak diproduksi massal itu sempat menghebohkan publik di pameran Geneva Motor Show pada 1970 silam.

Namun begitu, seperti dilansir Motor1, Ferrari 512S Modulo Concept, terlihat bisa dikendarai. Uniknya, karena desain bodi menutupi ban, maka mobil tersebut seperti ‘melayang’ di udara mirip.

Keunikan mobil ini juga dibuat pada bagian pintu. Bukan pintu bergaya sayap burung camar dan gunting, melainkan pintu geser yang berada dibagian atap, mirip sebuah kanopi bawaan pesawat jet tempur yang bisa digeser ke depan dan belakang.

Ferrari 512S Modulo Concept kini bisa dikendarai, hal itu setelah owner Scuderia Cameron Glickenhaus, James Glickenhaus membelinya pada 2014.

Dia pun mengubah mobil mirip pesawat luar angkasa itu, hingga akhirnya mobil bisa dipacu di jalanan.