Sukses

Hindari Warna Ini untuk Mengurangi Risiko Kecelakaan

Memilih warna mobil tidak hanya perkara kegemaran, tetapi juga dapat berpengaruh pada keselamatan berlalu-lintas.

Liputan6.com, Jakarta - Membeli mobil membutuhkan pertimbangan yang cukup matang dalam berbagai aspek. Selain spesifikasi dan fitur, salah satu faktor yang mempengaruhi konsumen dalam menjatuhkan pilihan adalah warna mobil. Namun, ternyata memilih warna mobil tidak hanya perkara kegemaran, tetapi juga dapat berpengaruh pada keselamatan berlalu-lintas.

Dilansir Autoevolution, perbedaan warna dapat berpengaruh pada potensi mobil terdampak kecelakaan. Menurut penelitian, ternyata hitam adalah warna yang paling rentan terlibat kecelakaan. Sekitar 850.000 kecelakaan melibatkan mobil berwarna hitam.

Hal ini disebabkan warna hitam yang lebih sulit untuk dilihat. Pada siang hari mobil berwarna hitam diperkirakan 12 persen lebih berpotensi terlibat dalam kecelakaan. Sementara, di waktu yang memiliki sedikit pencahayaan seperti saat senja, malam, maupun fajar, potensi kecelakaan meningkat hingga 47 persen.

Sementara, warna mobil yang paling aman untuk digunakan adalah warna kuning. Kuning merupakan warna yang paling jelas terlihat di berbagai kondisi. Warna kuning akan selalu menonjol apapun warna latarnya sehingga dapat dengan mudah teridentifikasi oleh pengendara yang lain.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Riset

Menurut riset, apabila ingin mengurangi potensi terlibat kecelakaan, maka konsumen perlu menghindari mobil dengan warna hitam, abu-abu, perak, merah, dan biru. Sementara, warna oranye, emas, dan kuning akan lebih mudah terlihat sehingga dapat mengurangi potensi terjadinya kecelakaan.

Penulis: Khema Aryaputra