Liputan6.com, Tokyo - Dalam Tokyo Motor Show 2019, Daihatsu menampilkan sembilan mobil. Empat di antaranya mobil konsep, yakni Ico Ico, Tsumu Tsumu, Wai Wai, dan Waku Waku.
Pabrikan berlogo 'D' itu juga memajang satu calon jagoan baru mereka yang dalam waktu dekat segera dirilis, yaitu Daihatsu Rocky.
Advertisement
Baca Juga
Jika diperhatikan dengan seksama, pada pameran otomotif terbesar di Jepang ini Daihatsu tidak menghadirkan mobil berteknologi hybrid.
Menanggapi hal ini, Presiden Direktur Daihatsu Motor Co., Soichiro Okudaira menyebut, pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan studi terhadap mobil hibrida. Hanya saja untuk pameran kali ini kebetulan tidak dipamerkan.
"Untuk hybrid kita tetap studi terus. Tapi kali ini kebetulan belum ada. Tidak ada alasan lebih jelas, tapi kebetulan saja," katanya di arena Tokyo Motor Show 2019 di Tokyo, Jepang, belum lama ini.
Padahal saat GIIAS 2019, Daihatsu menampikan mobil konsep berteknologi hybrid yang dinamakan Hy-Fun. Mobil konsep ini dirancang menggunakan platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA).
*** Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Siap Memenuhi Kebutuhan Konsumen
Menyikapi pasar otomotif Indonesia yang tengah beranjak menuju era kendaraan listrik, Okudaira menyebut pihaknya siap memenuhi tuntutan pasar.
"Tentu saja akan kami akan jawab dengan baik terhadap harapan pemerintah maupun harapan dari konsumen Indonesia," katanya.
Mengenai model yang bakal disematkan teknologi hybrid, Okudaira tidak menyebut secara gamblang. Dirinya hanya menyebut, teknologi hybrid ini tidak menutup kemungkinan bakal diadopsi pada model yang sudah eksis saat ini. Apakah Xenia ataupun Terios?
"Tentu saja kemungkinannya ada. Tapi kami studi untuk semua kemungkinan yang paling cocok untuk Indonesia," tegasnya.
Advertisement