Liputan6.com, Tokyo - Mobil ramah lingkungan semakin menjadi perhatian dalam dunia otomotif. Hal tersebut terlihat dari upaya peralihan kendaraan berbahan bakar minyak menjadi kendaraan dengan bahan bakar ramah lingkungan seperti listrik dan tenaga surya.
Namun, inovasi kendaraan ramah lingkungan tidak hanya terbatas pada bahan bakar. Salah satunya adalah Nano Cellulose Vehicle (NVC), kendaraan yang terbuat dari bahan cellulose nanofiber yang berasal dari tanaman dan limbah pertanian daur ulang. Bahan tersebut digunakan untuk beberapa bagian bodi seperti pintu, atap, dan kap.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir Carscoops, kendaraan yang hadir di Tokyo Motor Show 2019 tersebut merupakan hasil kolaborasi dari 22 universitas, lembaga peneliti, dan perusahaan. Proyek ini mulai diluncurkan pada tahun 2016 oleh Kementerian Lingkungan Jepang.
Penggunaan material cellulose nanofiber ini disinyalir dapat mengurangi bobot bodi mobil hingga 50 persen lebih ringan dibanding bahan konvensional.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Performa Terbatas
Mobil yang didesain oleh Yuzo Niimi dari Toyota Customizing and Development ini memiliki bentuk yang sporty dan menggunakan butterfly doors serta pelek multi-spoke. Sementara, pada bagian interior beberapa komponen menggunakan bahan kayu, salah satunya pada dashboard.
Dikarenakan lebih menekankan pada bahan penyusun mobil, untuk masalah performa kendaraan ini masih sangat terbatas. Diperkirakan saat ini NVC menggunakan hydrogen fuel cell dengan kecepatan puncak hanya 20 kpj.
Penulis: Khema Aryaputra
Advertisement