Sukses

Ini Penampakan Ban Mobil Terbang Buatan Goodyear

Konsep ban yang dirancang untuk mobil terbang di masa depan

Liputan6.com, Tokyo - Mengikuti gelaran Tokyo Motor Show (TMS) 2019, salah satu pabrikan ban dunia, Goodyear Tire & Rubber menampilkan pendekatan terhadap masa depan mobilitas manusia. Membawa tema 'freedom to move', Goodyear membawa inovasi baru dan ekslusif dari konsep ban di masa depan.

Ban pertama yang dihadirkan, adalah konsep yang dikembangkan Goodyear untuk mobil konsep Lexus EV. Ban tersebut memiliki desain tapak dan penampang yang dikembangkan dengan menggunakan pendekatan teknologi aerodinamis Goodyear.

Bagian sirip terluar pada sisi tapak dibalut dengan beludru sehalus sayap burung hantu untuk menghasilkan pendinginan aliran udara yang efektif pada mesin EV.

Sedangkan ban kedua yang dihadirkan, memang telah dirilis di Geneva International Motor Show 2019, yang merupakan konsep ban yang dirancang untuk mobil terbang di masa depan.

Berdasarkan konsep two in one, ban ini dapat digunakan baik di darat dan udara. Aero menggunakan prosesor AI yang menggabungkan informasi yang diterima dari sensor ban, dengan informasi yang dikirimkan oleh kendaraan dan infrastruktur sekitar.

Prosesor AI kemudian menganalisa serangkaian daya untuk mengalihkan kendaraan ke mode terbang maupun menyetir.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

2 dari 2 halaman

Ban Oxygene

Sedangkan ban ketiga yang dibawa, adalah Goodyear Oxygene dan merupakan penampilan pertama di Asia-Jepang. Ban yang sudah diperkenalkan di Geneva International Motor Show pada tahun 2018 ini, mampu menumbuhkan lumut pada sisi bagian luar ban.

Struktur ban yang terbuka dan desain tapak yang halus akan menyerap tetesan air dan kelembaban dari jalan dan mengedarkannya ke seluruh ban, sehingga memungkinkan terjadinya fotosintesis dan menghasilkan oksigen yang dilepaskan ke udara.

Ban Oxygene ini menggunakan struktur airless dimana teknologi ini dapat mencetak bubuk karet daur ulang secara 3D.

Struktur ban yang ringan dan dapat menyerap benturan ini memiliki daya tahan yang tinggi serta solusi free-falling untuk penggunaan jangka panjang. Selain memastikan mobilitas yang andal, intensitas perawatan pun dapat diminimalisir.