Liputan6.com, Jakarta - Sport utility vehicle (SUV) listrik perdana milik Ford resmi menyandang nama Mustang Mach-E. Mustang menjadi bagian dari nama SUV ramah lingkungan ini, karena memang model tersebut banyak terinspiasi dari mobil sport ikonik Amerika Serikat tersebut.
Dilansir Carbuzz, model ini akan menjalani debutnya pada Minggu, 17 November di Los Angeles, Amerika Serikat. Perilisan Mustang Mach-E akan disiarkan langsung di media sosial, dan dipandu oleh artis Hollywood, Idris Elba.
Tak perlu menunggu lama, Ford mengatakan bahwa setelah acara perilisan berakhir para peminat dapat langsung melakukan pre-order. Bagi yang tertarik, dapat membayar biaya deposit sebesar $500 atau sekitar Rp7 juta untuk mendapatkan Mustang Mach-E edisi pertama.
Advertisement
Baca Juga
Bicara spesifikasi, belum ada informasi detail mengenai kemampuan SUV listrik ini. Hanya jarak tempuh yang diperkirakan dapat menyentuh 595 km dalam sekali pengisian daya. Detail lainnya akan diungkap pada acara perilisannya nanti.
Sebelumnya, spyshot dari kendaraan ini sudah tersebar di dunia maya. Meski belum terlihat jelas dikarenakan diberi kamuflase, disinyalir SUV ini akan mengadopsi gaya Mustang yang gagah.
Penulis: Khema Aryaputra
Demi Mobil Listrik dan Nirsopir, Ford dan Volkswagen Bekerja Sama
Demi mengembangkan teknologi motor listrik dan otonomo, Ford Motor Co dan Volkswagen AG memperluas ekspansi kerja sama secara global.
Ford siap memproduksi baterai berdasarkan platform Modular Electric Toolkit (MEB) VW di pabriknya di Cologne, Jerman, sementara VW menginvestasikan 2,6 miliar dolar AS (Rp 36,1 triliun) pada unit usaha mobil otonom Ford, Argo AI. Kesepakatan kedua produsen, diumumkan saat konferensi pers di New York 12 Juli 2019.
Kini Ford dan Volkswagen memiliki jalur kerja sama di Argo AI. Namun keduanya tetap independen dan sangat kompetitif di pasar.
“Kerja sama ini penting untuk kami. Kami memberikan segala kemampuan, skala dan jangkauan geografis yang tiada banding. Ini juga membuka kunci sinergi di berbagai bidang yang memungkinkan bisa menunjukkan kekuatan aliansi global di era kendaraan pintar untuk dunia," kata CEO Ford Jim Hackett.
Para pemimpin perusahaan juga mengumumkan, Ford menjadi pembuat mobil tambahan pertama yang menggunakan arsitektur kendaraan listrik Volkswagen dan MEB. Kabarnya bisa direalisasikan mulai 2023 untuk pasar Eropa. “Ini adalah bagian dari investasi kami yang bernilai lebih dari 11, 5 milliar dollas AS untuk kendaraan listrik. Hal ini juga mendukung komitmen Ford untuk menawarkan kepada pelanggan di Eropa dengan beragam kendaraan listrik,” tambah Hackett.
Advertisement