Sukses

BMW i4 Mulai Diuji, Siap Produksi Massal pada 2021

BMW semakin gencar mempersiapkan lini-up elektrik mereka. Terbaru, pabrikan asal Jerman itu, melakukan serangkaian pengujian pada saloon listrik mereka, BMW i4.

Liputan6.com, Jakarta - BMW semakin gencar mempersiapkan lini-up elektrik mereka. Terbaru, pabrikan asal Jerman itu, melakukan serangkaian pengujian pada saloon listrik mereka, BMW i4.

Rencananya, model ini mulai produksi pada 2021. Ia bakal mengisi jajaran anyar dari sub-brand i bersama iX3 dan SUV elektrik canggih iNext.

Sebagai sedan empat pintu berjiwa listrik pertama, BMW i4 diklaim menandai masuknya era baru ‘Driving Pleasure’.  Tak cuma itu, jantung elektriknya diklaim menyemburkan tenaga 530 PS dan top speed 200 kpj.

Berkembangnya merek i, selaras dengan regulasi EU terkait kebersihan udara. European Commission mengharuskan nilai emisi CO2 rata-rata seluruh jajaran produk tiap pabrikan berkurang 20 persen pada 2022, dan 40 persen di 2030. Adanya peraturan seperti ini memaksa para produsen lebih gencar mengembangkan hybrid dan EV, seperti BMW ini.

Sebagai pemancang tombak perubahan di BMW, i4 dibekali potensi tinggi. Sebuah motor listrik selalu tampak mudah dalam urusan ekstraksi tenaga. Maka dari itu, figur torehan daya bisa mencapai 530 PS.

Kurang lebih setara unit V8 di BMW M850i. Membuatnya berakselerasi ke 100 kpj dalam tempo sekitar 4 detik. Pilihan output sengaja disetel agar mencerminkan kemampuan V8 termutakhir mereka.

Menyoal baterai serta perangkat dapur pacu, BMW kembangkan sistem modular. Teknologi eDrive generasi lima menggabungkan motor elektrik, transmisi dan komponen elektronik dalam satu blok.

Tujuannya, agar mudah diaplikasi ke model lain dengan variasi tenaga. Tinggal menyesuaikan kapasitas baterai. Saloon ini sendiri mengadopsi paket 80 kWh seberat 550 kg di bagian tengah. Jarak tempuh maksimal dikabarkan mencapai 600 km.

 

Saksikan Juga Video Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Pengujian Perangkat Kelistrikan

Durabilitas dari perangkat kelistrikan juga sudah mereka uji. Foto resmi dirilis BMW kala sang sedan mencoba mencicipi salju di fasilitas tes Arjeplog, Swedia.  Selain menentukan ketahanan baterai, sistem suspensi turut dievaluasi.

Pembangun i4 adalah 4-series teranyar dari spesies Gran Coupe, sebab ditujukan sebagai saloon empat pintu. Identitas baru grille tinggi besar seri-4, yang fotonya pernah tersebar, mungkin saja membangun raut wajah.

Mungkin juga tidak jika dikhususkan untuk varian kupe seperti Concept 4. Profil Gran Coupe listrik ini, seolah lebih tinggi dari generasi lama. Baik itu ground clearance maupun tinggi atap, demi mengakomodir baterai di kolong mobil.

Tentang i4, CEO BMW Harald Krüger berpendapat, “Faktor unggulnya adalah desain fantastis, berbeda dari yang lain. Faktanya mobil ini lebih ringan dan dinamis ketimbang semua produk di pasaran berkat material yang kami gunakan. Kombinasikan hal itu dengan teknologi konektivitas yang tengah kami kembangkan, maka kami yakin ia akan memimpin pasar.”

EV berbasis Gran Coupe direncanakan lahir di Munich, Jerman, tempatnya seri-3. Tes perakitan telah dilaksanakan demi memastikan kelancaran proses produksi model hybrid, bensin dan diesel.

Sumber:  Oto.com