Liputan6.com, Jakarta - Kondisi jalan yang licin akibat hujan menjadikan pengendara sepeda motor harus lebih hati-hati karena rawan kecelakaan. Hal ini bisa saja terjadi apabila pengendara salah melakukan pengereman.
Karena itu ada beberapa teknik pengereman yang harus diperhatikan agar berkendara saat hujan dan jalanan basah bisa dilakukan dengan baik, seperti dilansir Corsa, berikut ulasannya.
Advertisement
Baca Juga
1. Gunakan keempat jari tangan kanan untuk melakukan pengereman depan. Agar semua handle rem terpegang sempurna sehingga pengereman bisa dilakukan lebih maksimal.
2. Proses pengereman harus diawali dengan melepas handle gas. Percuma jika pengendara mengerem sambil menarik gas karena mesin masih terus memutar roda. Hasilnya pengereman yang dilakukan tidak maksimal.
3. Lakukan penarikan handle rem secara pelahan-lahan, jangan disentak sekaligus. Setelah hampir mendekati objek yang dihindari, pengereman bisa ditarik lebih kuat.
4. Untuk memperlambat laju kendaraan di jalanan lurus, kombinasikan sistem pengereman depan dan belakang dengan perbandingan 60:40 atau 70:30.
Pemakaian rem depan yang lebih besar memungkinkan gerakan sepeda motor tidak oleng. Sedangkan menggunakan rem belakang lebih besar berpotensi menyebabkan sliding.
Saat Melewati Tikungan
5. Apabila sepeda motor hendak melewati tikungan, teknik pengereman yang benar ialah mengandalkan rem belakang secara perlahan-lahan. Penggunaan rem depan justru akan mengakibatkan motor terpeleset.
6. Pastikan kondisi rem depan dan rem belakang selalu normal. Lakukan perawatan rem sepeda motor secara rutin dan ganti kampas rem yang sudah habis.
Jangan biarkan salah satu sistem pengereman tidak berfungsi. Sebab rem depan dan rem belakang sama-sama dibutuhkan.
7. Pastikan ban motor kamu memiliki daya cengkram yang bagus. Karena daya cengkram ban membatu motor tetap terkendali saat mengerem. Dengan kata lain jika ban tidak memiliki daya cengkram beresiko terjadi selip saat mengerem.
Advertisement