Sukses

Top3: Pelanggar Paksa Mundur Transjakarta dan Perawatan Renault Triber

'Bersatu kita teguh bercerai kira runtuh' jadi peribahasa yang tepat untuk menggambarkan situasi para pelanggar yang memaksa bus Transjakarta mundur.

Liputan6.com, Jakarta - 'Bersatu kita teguh bercerai kira runtuh' jadi peribahasa yang tepat untuk menggambarkan situasi para pelanggar yang memaksa bus Transjakarta mundur seperti yang diberitakan artikel "Sudah Lawan Arus, Pelanggar Paksa Transjakarta Mundur dari Jalurnya".

Selain itu, dua artikel menarik lainnya adalah "Marcus Gideon Jadi Pembeli Pertama Toyota GR Supra, Bagian Ini Mau Dimodifikasi" dan "Membandingkan Biaya Perawatan Renault Triber dengan Toyota Calya". Berikut rangkumannya.

1. Sudah Lawan Arus, Pelanggar Paksa Transjakarta Mundur dari Jalurnya

Jalur Transjakarta menjadi salah satu titik favorit para pelanggar lalu lintas, khususnya pengguna roda dua. Sanksi tilang menanti bagi siapa pun yang melanggarnya.

Hal itu didasari Undang-Undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Pasal 287 yang berbunyi, setiap pengendara melanggar rambu lalu lintas akan dipidana dengan kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.

Baca selengkapnya di sini.

2 dari 3 halaman

2. Marcus Gideon Jadi Pembeli Pertama Toyota GR Supra, Bagian Ini Mau Dimodifikasi

Salah satu pebulu tangkis terbaik tanah air, Marcus Gideon, menjadi pemilik pertama sportscar terbaru Toyota, yaitu Toyota GR Supra.

Marcus Gideon menerima kunci mobilnya secara simbolis di ajang Toyota Sportscar Media Experience yang berlangsung di Sentul, hari ini.

Baca selengkapnya di sini.

3 dari 3 halaman

3. Membandingkan Biaya Perawatan Renault Triber dengan Toyota Calya

Mobil asal Eropa identik dengan kesan premium, yang tentu berkaitan dengan biaya perawatan nantinya. Namun, Renault Triber diklaim oleh Maxindo Renault Indonesia (MRI) akan memiliki biaya perawatan ala Jepang.

Murahnya biaya mengurus Triber diklaim oleh COO PT MRI, Davy J Tuilan, “Sebenarnya gini kalau untuk perawatan. Kan yang paling penting adalah cost of ownership, saya sudah cek sama direktur after sales saya. Sampai dengan 200 ribu kilometer, cost of ownership-nya benar-benar sebanding sama Calya Sigra. Jadi Misalnya Calya Sigra Rp 20 juta selama 200 ribu kilometer, kami juga segitu. Dari harga spare part dan biaya servis," ujarnya saat dijumpai di Maxindo Renault Pluit, Jakarta (18/11). Ia menambahkan, urusan maintenance, Triber berani diadu dengan Calya Sigra.

Baca selengkapnya di sini.