Liputan6.com, Jakarta - Tesla baru saja meluncurkan pikap bergaya futuristisnya yaitu Tesla Cybertruck. Desainnya terbilang cukup berani dan berbeda dibanding pabrikan mobil lainnya.
Bahkan, tak sedikit orang mempertanyakan penyebab lolosnya desain yang mereka anggap aneh. Rupanya, peluncuran Tesla Cybertruck juga memengaruhi saham pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat itu.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip dari Carscoops.com, pasca peluncuran Tesla Cybertruck, saham perusahaan yang dimiliki oleh Elon Musk ini justru anjlok. Bahkan, penurunannya pun mencapai 7%.
Â
Secara fisik, Tesla Cybertruck memiliki bodi dengan garis-garis tegas dan menyudut. Bahkan, tak ada bagian yang melengkung halus, kecuali roda.
Bodi Tesla Cybertruck terbuat dari stainless steel yang tampak mentah. Selain itu, mereka juga menyematkan kaca jendela yang diklaim anti peluru dan disebut sebagai Armor Glass.
Lucunya, kaca Tesla pikap ini justru pecah ketika dites dipukul dengan bola besi pada saat peluncurannya. Memang tak hancur berkeping-keping, namun tetap muncul retakan.
Â
Â
Kabin Canggih
Kesan masa depan pun kuat terasa di sektor kabinnya, terlebih bagian depan. Tesla Cybertruck memiliki dashboard yang minimalis dan tanpa tombol.
Semua fitur dalam mobil ini dapat diatur melalui head-unit display berukuran 17 inci. Kemudinya juga tampil futuristis dengan desain O-shape.
Tesla Cybertruck memiliki konfigurasi 6-seater, 3 depan dan belakang. Desain bangkunya pun dibuat senada dengan head-rest hexagonal.
Â
Advertisement
Performa Mobil Sport
Untuk urusan performa, terdapat 3 pilihan motor listrik yang ditawarkan. Pertama ialah Single Motor RWD (rear-wheel drive) dengan akselerasi 0-100 kurang dari 6,5 detik dan jarak tempuh di atas 400 km.
Berikutnya ada varian Dual Motor AWD (all-wheel drive). Tipe ini mampu menjelajah sejauh 480 km dan memiliki figur akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari 4,5 detik.
Sementara itu, tipe tertingginya, Tri Motor AWD memiliki figur akselerasi setara mobil sport, 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari 2,9 detik dengan jarak tempuh lebih dari 800 km.
Sumber: Otosia.com