Sukses

Dirakit di Banten, SUV DFSK Menuju Hong Kong

Setelah melakukan ekspor mobil pikap ke Filipina, DFSK kembali memperluas jaringannya dengan mengirim Glory 580 ke Hong Kong. Hal ini menjadi bukti pabrik DFSK di Indonesia mampu menghasilkan kendaraan berkualitas dengan standar emisi gas buang EURO 5.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah melakukan ekspor mobil pikap ke Filipina, DFSK kembali memperluas jaringannya dengan mengirim Glory 580 ke Hong Kong. Hal ini menjadi bukti pabrik DFSK di Indonesia mampu menghasilkan kendaraan berkualitas dengan standar emisi gas buang EURO 5.

"Per November 2019, batch pertama DFSK Glory 580 yang diproduksi di pabrik PT Sokonindo Automobile berhasil menyelesaikan proses Bea Cukai dan resmi memasuki pasar otomotif Hong Kong,” kata Managing Director of Sales Center of PT Sokonindo Automobile, Franz Wang, melalui keterangan resminya.

Pemasaran seluruh kendaraan DFSK di Hong Kong nantinya akan dilakukan oleh Vasplex Motor Co. Limited sebagai distributor resmi dan mitra bisnis PT Sokonindo Automobile.

Mengirim 30 unit DFSK Glory 580 1.5 CVT Comfort secara utuh dari pabrik yang terletak di Serang Banten, kuantitas jumlah ekspor diyakini akan terus bertambah setiap bulannya. Target yang hendak dicapai terkait ekspor ke Hong Kong mencapai mencapai 1.000 unit sampai tahun 2020.

"DFSK Indonesia telah memainkan peranan penting sebagai jembatan Sokon Group mengembangkan bisnisnya ke seluruh penjuru dunia," ujar Franz Wang.

Dengan terbukanya pasar Hong Kong, portofolio pengakuan kualitas kendaraan DFSK dari berbagai negara semakin bertambah.

2 dari 2 halaman

DFSK Buatan Indonesia Diekspor ke 8 Negara

Saat ini, DFSK produksi Indonesia sudah di ekspor ke berbagai negara seperti Sri Lanka, Myanmar, Filipina, Maroko, Bangladesh, Nepal, Tanzania dan Vietnam.

Pengakuan ini menjadi peranan penting dalam mempromosikan dan portofolio DFSK dalam membuka pasar-pasar ekspor lainnya.

"Ekspor yang dilakukan saat ini sesuai dengan strategi kami yakni 'Berakar di Indonesia, Berekspansi ke Asia Tenggara, dan Diekspor ke Seluruh Dunia'. Sebagai basis manufaktur global, pabrik di Indonesia menjadi landasan utama bisnis DFSK di luar negeri dengan konsep One Belt, One Road," tutup Franz Wang.

Video Terkini