Sukses

6 Cara Ini Bikin Mobil Matik Lebih Irit

Mobil bertransmisi matik bisa dibilang lebih praktis dibanding transmisi manual. Namun, mobil matik dianggap memiliki konsumsi bahan bakar tak sebaik transmisi manual.

Liputan6.com, Jakarta Mobil bertransmisi matik bisa dibilang lebih praktis dibanding transmisi manual. Namun, mobil matik dianggap memiliki konsumsi bahan bakar tak sebaik transmisi manual.

Anggapan tersebut tak sepenuhnya salah, karena komponen yang terdapat pada mobil matik yaitu Torque Converter mengubah torsi menjadi tenaga untuk disalurkan ke roda. Sehingga mobil bisa bergerak.

Transmisi otomatis akan mulai beroperasi ketika RPM lebih tinggi daripada transmisi manual. Sehingga butuh bahan bakar lebih banyak untuk membuat mobil bergerak.

Jika ingin membuat mobil matik lebih hemat bensin, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut daftarnya dikutip dari Merdeka.com:

1. Kelebihan Muatan

Jangan membawa muatan berlebih pada mobil matik, baik penumpang maupun barang. Sebab, jika melebihi kapasitas akan membuat mesin bekerja lebih ekstra. Meminimalisir muatan yang berlebih akan sangat baik dilakukan untuk membuat mesin tidak mengeluarkan tenaga lebih dan tidak membakar bensin lebih banyak.

 

2 dari 3 halaman

2. Saat di Tanjakan

Jangan menginjak gas secara berlebih ketika ada di tanjakan maupun ketika menyalip kendaraan lain. Cara ini merupakan kunci. Dengan menginjak gas secara konstan, bisa membuat konsumsi bahan bakar normal pada mobil matik.

3.  Pakai AC Seperlunya

Perhatikan pula pemakaian AC mobil. Pendingin ruangan itu bisa memberikan pengaruh pada bahan bakar mobil. Upayakan untuk memakai seperlunya dan atur suhu seminimal mungkin.

4. Jangan Agresif

Kontrol emosi saat berkendara. Jangan menyetir mobil secara agresif. Coba terapkan eco driving, sehingga bisa mengirit biaya untuk bahan bakar. Tak hanya itu, Anda juga akan terbebas dari risiko kecelakaan.

 

 

3 dari 3 halaman

5. Idling

Hingari penggunaan idling terlalu lama. Ketika ada di posisi netral atau diam dan mesin dalam keadaah menyala, maka mesin tetap akan bekerja dan membutuhkan bahan bakar.

6. Putaran Mesin

Perhatikan putaran mesin atua RPM. Umumnya, konsumsi bahan bakar yang efektif dan juga tenaga yang dihasilkan berada pada putaran sekitar 2.500 hingga 3.000 RPM.

Sumber: Merdeka.com