Sukses

Berkendara di Jalanan Basah, Baiknya Pakai Rem Depan atau Belakang?

Saat berkendara di jalan basah karena hujan, salah satu yang harus diingat pengendara sepeda motor adalah teknik pengereman. Hal ini sangat penting, karena kecelakaan bisa saja terjadi karena tergelincir saat hendak mengehentikan kendaraan.

Liputan6.com, Jakarta - Saat berkendara di jalan basah karena hujan, salah satu yang harus diingat pengendara sepeda motor adalah teknik pengereman. Hal ini sangat penting, karena kecelakaan bisa saja terjadi karena tergelincir saat hendak mengehentikan kendaraan.

Sepeda motor hanya memiliki dua ban, sehingga lebih rentan mengalami kecelakaan saat melintasi jalanan basah apabila teknik pengereman yang dilakukan tidak tepat.

Jika demikian, lebih baik menggunakan rem depan atau belakang saat melintasi jalan basah akibat guyuran hujan?

Seperti dilansir Suzuki Indonesia, kombinasi rem depan dan belakang penting dilakukan secara bersamaan. Meski demikian, hal yang perlu diingat ialah penekanan rem dilakukan tergantung situasi jalan.

Apabila jalana basah, licin, berpasir dan berbatu disarankan memakai rem depan tidak terlalu kuat atau dikurangi porsinya.

Namun, saat kondisi aspal yang dilalui baik atau bagus, rem depan bisa ditarik lebih kuat agar pengereman bisa lebih maksimal. Pengendara juga sebaiknya mengimbangi dengan rem belakang.

2 dari 2 halaman

Jangan Hanya Menggunakan Rem Depan

Pengereman yang tepat, membuat stabilitas motor tetap terjaga meski berkendara di atas jalan basah karena hujan.

Jangan hanya menggunakan rem depan, pengendara beserta penumpang bisa jatuh karena kehilangan keseimbangan akibat rem depan secara tiba-tiba berhenti.

Hal sebaliknya, apabila pengendara hanya menggunakan rem belakang, bukan tidak mungkin terjadi slip dan membuat pengendara terjatuh.