Liputan6.com, Jakarta - Ford menyadari isu perubahan iklim yang santer diteriakkan oleh banyak pihak. Karena itu, mereka menggandeng salah satu waralaba makanan cepat saji terbesar di dunia, McDonald, untuk mengubah limbah menjadi komponen mobil.
Pabrikan asal Amerika Serikat itu saat ini sedang dikejar untuk memperbaiki emisi gas buang mereka, sekaligus meningkatkan produksi mobil listrik.
Advertisement
Baca Juga
Karena itu, Ford akan mengembangkan komponen mobil dari sampah McDonald.
Pada pengembangan awal, Ford akan fokus ke kulit kopi sisa roasting. Mereka menyebut bahan ini tersedia dalam jumlah yang sangat besar tiap tahunnya, terlebih dengan hadirnya McDonald sebagai pemasok.
Nantinya, kulit kopi ini akan diubah menjadi rumah lampu utama, beberapa bagian interior, dan di bawah kap.
Bobot Ringan
Dari hasil percobaan, diketahui bahwa bobotnya bisa lebih ringan 20 persen dan ada pengurangan energi produksi mencapai 25 persen.
Dengan demikian, konsumsi bahan bakar bisa lebih efisien dan ramah lingkungan. Mengutip dari The Verge, Ford juga mengklaim bahwa komponen mobil dari kulit kopi ini kualitasnya lebih baik dibanding material yang digunakan saat ini.
Sumber: Otosia.com
Advertisement