Sukses

Peduli Lingkungan, Begini Cara Pecinta Honda CR-V Jaga Alam

Tidak lupa, kegiatan ini juga dilakukan dengan melakukan kegiatan bakti sosial, yaitu bersih-bersih pantai anye

Liputan6.com, Jakarta - Pemilik Honda CR-V yang tergabung dalam CRV Club Indonesia (CCI) telah menyelesaikan agenda akhir tahun 2019. Menutup rangkaian kegiatan yang tak biasa, pecinta SUV asal Jepang ini mengadakan dua acara besar, yaitu Munas dan Jambore CCI ke-3.

Bertepat di Hotel marbella, Anyer, Banten, (7-8/12/2019), acara ini dihadiri oleh sekitar 350 anggota komunitas beserta anggota keluarga. Pesertanya sendiri, berasal dari 23 chapter seluruh Indonesia, dan pemerintahan daerah serta komunitas lainnya turut meramaikan acara tersebut.

"Semoga dalam acara Jamnas dan Munas di tahun 2019 ini semua members bisa bersilaturahmi dan memberikan semangat positif bagi anggota Honda CR-V Indonesia, untuk terus bersinergi dalam membangun CCI ke arah yang lebih baik sehingga keberadaan CCI semakin diakui oleh khalayak umum," ungkap Oji Fauzi, Ketua Umum CR-V Indonesia, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Senin (9/12/2019).

Tidak lupa, kegiatan ini juga dilakukan dengan melakukan kegiatan bakti sosial, yaitu bersih-bersih pantai anyer. Selain itu, ada juga pemberian puluhan tong sampah di area pantai dan tepi jalan Anyer.

"Dengan kegiatan tersebut, CCI mengajak untuk menjaga alam secara bijaksana, merawatnya dan memelihara sehingga manfaat baiknya dapat diterima anak cucu kita di masa yang akan datang" pungkas Johannes Turangan selaku ketua pelaksana.

2 dari 2 halaman

Komunitas Ini Ajak Ojol Tak Main HP Saat Berkendara

Pernah lihat pengemudi motor sibuk main ponsel saat berkendara di jalanan? Jawabnya pasti sering. Aktivitas seperti ini sangatlah berbahaya. Tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga pengguna jalan lainnya.

Fenomena inipun menggerakkan komunitas pengguna Vespa yang tergabung dalam Kutu Community untuk menggaungkan kampanye bahaya ponsel saat berkendara.

Mengusung tema "Ponsel + Naik Motor = Maut", sosialisasi kampanye ini melibatkan pengemudi ojek online (Ojol) di Saung Liong, Depok, Jawa Barat, Sabtu (24/11).

Kampanye yang melibatkan pengemudi Ojol ini rasanya sudah sangat tepat mengingat mayoritas driver selalu sibuk dengan ponselnya saat mengendarai motor.

"Fakta di lapangan banyak pengendara motor terutama pengemudi Ojol yang telah menjadikan penggunaan ponsel saat mengendarai tunggangannya sebagai kebiasaan," ujar Yuri Rahardan, Sekjen Kutu Community dalam keterangan resminya, Kamis (5/12/2019).

Menurutnya, kebiasan buruk ini menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas yang berdampak domino. "Tidak hanya merugikan pengemudi Ojol itu sendiri, tapi juga penumpang bahkan pengguna jalan lainnya, seperti keluarganya atau orangtuanya," tambah Yuri.

Â