Sukses

Mercedes-Benz Eks Gus Dur Jadi Bintang di Jamnas Mercy

Jambore Nasional (Jamnas) Mercedes-Benz ke 14 sukses digelar akhir pekan kemarin (6-8/12). Pemilik dan penggemar Mercedes-Benz berkumpul di area Candi Prambanan, Yogyakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Jambore Nasional (Jamnas) Mercedes-Benz ke 14 sukses digelar akhir pekan kemarin (6-8/12). Pemilik dan penggemar Mercedes-Benz berkumpul di area Candi Prambanan, Yogyakarta.

Dalam jambore nasional ini ada sebuah mobil yang menarik perhatian para pengunjung. Mobil itu adalah sebuah Mercedez Benz 1973 W116 tipe 450 SEL V8 automatic yang dulunya kepunyaan Presiden ke 4 RI, Dr. K. H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Sedan berwarna hitam dengan interior warna merah ini terpajang rapi di salah satu sudut pameran. Mobil ini dipajang khusus dan tak menjadi satu dengan mobil lainnya.

Pemilik Mobil Gus Dur

Mobil bekas kepunyaan Gus Dur saat ini menjadi milik anggota Mercedez Benz Classic Surabaya, Levi Rici. Levi mengaku dirinya menjadi orang ketiga yang memiliki mobil itu.

Sebelumnya, Mercedes-Benz bekas milik Gus Dur ini dimiliki oleh seorang kerabat dekat Gus Dur. Lalu mobil itu ditawarkan ke Levi seharga Rp 300 juta. Merasa cocok dan tertarik, Levi pun menebus mobil tersebut.

"Kondisinya masih orisinil. Cat hingga interiornya masih orisinil. Hanya sempat dilakukan renovasi di bagian mesin. Sebab mobil ini cc besar dan tak bisa diajak jalan pelan atau putaran mesin rendah. Kalau dibawa pelan sering mati. Akhirnya saya renovasi," ungkap Levi dalam Merdeka.com.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Dulu Kendaraan Pribadi 

Levi menceritakan mobil yang dimilikinya merupakan kendaraan pribadi milik Gus Dur. Saat pulang ke Ponpes Tebu Ireng, sambung Levi, Gus Dur kerap menggunakan mobil tersebut.

"Jadi bukan mobil dinas tapi mobil pribadi Gus Dur. Biasa dipakai kalau Gus Dur pulang ke pesantren (Ponpes Tebu Ireng). Mobil ini juga tidak pernah keluar dari Jawa Timur. Hanya dipakai Gus Dur kalau ada acara di Jawa Timur," jelas Levi.

Selama memiliki mobil bekas milik Gus Dur sejak tahun 2012, Levi mengaku jarang menggunakan mobil tersebut. Mobil hanya sesekali saja dipakai Levi untuk jalan-jalan.

"Selama memiliki mobil ini dan beberapa kali mengendarainya, saya selalu merasa nyaman, seneng dan tenang saja. Tak ada pengalaman aneh aneh dengan mobil ini," ungkap Levi.

Sumber: Merdeka.com