Sukses

Disulap Jadi Chopper, Ini Ubahan yang Dialami Harley-Davidson Sportster 1995

Harley-Davidson menjadi salah satu merek motor yang sering dikustom. Supaya tampil beda dengan yang lain, kerap menjadi alasan pemilik mengkustom motor kesayangannya.

Liputan6.com, Jakarta - Harley-Davidson menjadi salah satu merek motor yang sering dikustom. Supaya tampil beda dengan yang lain, kerap menjadi alasan pemilik mengkustom motor kesayangannya.

Seperti Harley-Davidson Sportster lansiran 1995 bergaya Chopper garapan Lawless Garage. Di tangan rumah modifikasi yang bermarkas di kawasan Jakarta Barat, motor gede (moge) asal Amerika Serikat itu dibuat lebih klasik namun tidak meninggalkan kesan gagah khas Harley-Davidson (HD).

Bedu, Kepala Mekanik Lawless Garage menyebutkan, penggarapan motor berkapasitas 1.200cc itu mencapai tiga bulan. Disebutkan pula, komponen asli Sportster yang dipertahankan hanya lah mesin, shockbreaker, dan rem teromol.

"Untuk frame, tangki, dan spakbor dibuat sendiri menggunakan pelat galvanis," kata Bedu saat ditemui Liputan6.com di markasnya.

Dengan balutan serba hitam pada sasis, tangki maupun spakbor belakang, membuat tampilan moge ini makin sangar.

Dirinya menyebutkan, untuk memperkuat kesan klasik maka suspensi belakang mengadopsi model rigid. "Supaya nyaman, tekanan angin ban belakang dikurangi agar sedikit membal," ujarnya.

 

2 dari 2 halaman

Pakai Rem Asli

Sementara pada sistem pengereman tetap menggunakan bawaan pabrik karena sudah teruji kinerjanya. "Rem masih menggunakan aslinya agar lebih aman karena sesuai standar pabrikan," Bedu menambahkan.

Melengkapi kesan klasik, pelek jari-jari yang diadopsi dibalut ban dengan kembangan yang lebih berkarakter off-road.

Nah, jika Anda tertarik untuk mengkustom motor, Bedu menyarankan agar memikirkan konsep dengan matang dan menyesuaikan dengan budget yang dimiliki.

"Mengkustom motor jangan sekadar melihat orang lalu diikuti tetapi harus disesuaikan dengan karakter kita dan harus menyiapkan budget. Selain itu pilih bengkel kustom yang recommend dari teman-teman yang pernah bikin atau orang yang kita kenal," tutup Bedu.

Penulis :Gilang Seftian