Liputan6.com, Jakarta - Musim hujan telah tiba, para pengguna mobil dan sepeda motor harus bersiap-siap menghadapi musim ini. Mobil pun perlu mendapatkan perawatan khusus selama musim hujan.
Menurut Toni Andrian Porayouw, Training & Technical Section Head Shop & Drive, setidaknya ada 5 langkah merawat mobil di saat musim hujan.
Advertisement
Baca Juga
1. Jangan Buru-Buru Dilap
Pertama, setelah kehujanan jangan buru-buru untuk mengelap kendaraan. Sebab air hujan yang ada di bodi mobil seringkali mengandung partikel kasar seperti pasir dan tanah yang malah membuat mobil jadi baret.
"Bilas dan cuci kendaraan lebih dulu dengan menggunakan sampo khusus dan spons halus untuk mengangkat kotoran yang menempel di bodi," kata Toni.
Begitu juga dengan kaca mobil, perlu dilap dan dibersihkan dari jamur dan kotoran yang membandel karena dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan berkendara, terutama saat musim hujan.
Â
2. Keringkan Air Hujan
Kedua adalah mengeringkan air. Air hujan mengandung asam dan garam yang berpotensi menimbulkan jamur dan karat pada lapisan cat. Karena itu setelah dibersihkan dan dibilas segera keringkan air yang masih menempel dengan lap microfiber atau chamois untuk menjaga cat agar lebih awet dan terhidar dari jamur.
3. Perhatikan Kebersihan Kabin
Ketiga adalah memperhatikan kebersihan kabin. Ruang kabin dapat memunculkan bau tak sedap bila kondisi lembab. Interior menjadi lembab bisa disebabkan air yang masuk dari sela-sela pintu dan air yang terbawa sepatu atau sendal yang dipakai saat berkendara.
Untuk itu perlu disediakan alas kaki atau karpet tambahan untuk melapisi lantai mobil.
Advertisement
4. Pemilihan Tempat Parkir
Keempat adalah memperhatikan tempat saat parkir. Jika kendaaran sedang tidak digunakan, pastikan diparkir di garasi tertutup agar tidak terkena hujan dan paparan matahari langsung.
Jika garasi Anda berada di area terbuka maka gunakan cover body berbahan dan jahitannya waterproof (tahan air).
"Menutup bodi kendaraan dapat mencegah kerusakan cat yang disebakan cuaca panas dan hujan," imbuhnya.
5. Cek Kondisi Wiper
Kelima atau terakhir, pastikan wiper dalam kondisi baik. Pasalnya berkendara saat kondisi hujan wiper mempunyai peranan vital.
Untuk itu perlu dilakukan pengecekan pada kondisi wiper sebelum berkendara. Wiper yang aus tidak dapat menyisir air dengan maksimal sehingga berdampak pada jarak pandang yang berkurang dan itu cukup mengganggu sehingga sangat membahayakan keselamatan.
"Segeralah ganti wiper dengan yang baru. Selain itu perlu dipastikan juga kondisi lampu, ban, dan sistem pengereman dalam kondisi dan berfungsi dengan baik." pungkasnya.
Sumber: Otosia.com
Â