Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang sering terjadi beberapa waktu ini membuat sebagian ruas jalan tergenang banjir. Hal tersebut memaksa pengendara motor untuk melintasi genangan air agar bisa mencapai tempat tujuan.
Meski motor tidak mengalami masalah setelah melewati genangan air atau banjir, bukan berarti kendaraan tetap 'sehat'. Tanpa diketahui, bisa jadi ada bagian yang disusupi air, salah satunya oli.
Advertisement
Baca Juga
Jika sudah bercampur dengan air, maka oli mesin tidak akan bekerja maksimal saat melumasi mesin. Lalu bagaimana cara mendeteksi hal tersebut?
Seperti dilansir Federal Oil, pemilik kendaraan bisa mendeteksi hal tersebut dengan mudah. Cek apakah warna oli berubah menjadi putih. Apabila ada perubahan warna, sudah dipastikan oli kemasukan air.
Bila didiamkan, oli yang sudah bercampur dengan air bisa saja merusak mesin. Sebaiknya pemilik kendaraan langsung mengganti oli agar tetap bekerja maksimal.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pemeriksaan Oli
Jika sering melintasi genangan air, sebaiknya pemilik kendaraan melakukan pemeriksaan oli dua minggu sekali. Jika tidak, kendaraan bisa saja secara tiba-tiba rusak dan membutuhkan servis besar.
Saat ganti oli mesin, gunakan oli yang baik dan sesuai dengan jenis motor. Pastikan tingkat kekentalannya sesuai dengan anjuran pabrikan.
Advertisement