Liputan6.com, Jakarta - Ferrari Purosangue SUV atau yang biasa disebut FUV akan segara diproduksi. Menjadi utility vehicle pertama perusahaan otomotif berlambang kuda jingkrak, mobil ini diklaim memiliki beragam keunggulan.
Siap melakukan debut 2021 mendatang, Purosangue akan memiliki pondasi yang sama dengan Roma GT, seperti dilansir Car and Bike, Senin (23/12/2019).
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, Ferrari Chief Technology Officer Michael Lieters menjelaskan, arsitektur dengan mesin di bagian depan memiliki kemungkinan konfigurasi tempat duduk 2 + 2.
Lebih banyak Lieters mengungkapkan, platform yang disematkan pada mobil SUV tersebut sangat kompatibel dengan mesin V6, V8 dan V12.
Untuk mendukung kendaraan ramah lingkungan, mesin plug-in pada Purosangue juga sangat memungkinkan disematkan untuk model selanjutnya.
Karena peraturan Euro6, Ferrari sudah cukup lama tak menyematkan mesin V12 pada mobil terbarunya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mesin V12
Chief Marketing Officer Ferrari Enrico Galliera mengatakan, saat ini perusahaan otomotif asal Italia tersebut tengah mengerjakan hypercar yang akan diluncurkan setelah tahun 2022.
Memiliki daya maksimal, mobil baru ini kabarnya akan disematkan SF-90 plug-in hybrid.
"Filosofi adalah mencoba untuk siap dengan teknologi yang berbeda untuk menggunakannya dengan evolusi yang diperlukan. Itulah sebabnya kami memiliki berbagai macam mesin V12, V8 dan, di masa depan, V6," kata Galliera.
Ferrari tengah mengembangkan mesin V12 6,5 liter yang akan digabungkan dengan teknologi baterai-listrik. Galliera menyatakan, mobil Ferrari listrik bukan bagian dari rencana produk.
Advertisement