Liputan6.com, Jakarta - Banyak yang beranggapan, membeli mobil di akhir tahun merupakan waktu yang tepat. Pasalnya, banyak dealer yang membuat program penjualan menarik, dengan tujuan untuk menghabiskan stok di penghujung tahun.
Namun, jangan sembarangan saat berburu mobil 'sisaan' akhir tahun. Berikut, beberapa hal yang harus diperhatikan saat hendak membeli mobil akhir tahun, seperti dilansir autobytel.com:
1. Cari Tahu Rencana Model Mobil di Tahun Depan
Advertisement
Seperti pada umumnya, pabrikan mobil setiap tahun menghadirkan model baru. Jadi ada baiknya untuk mengetahui model yang akan datang apakah mengalami rombakan yang sangat berbeda atau tidak.
Baca Juga
Namun jika memang hanya ubahan ringan dan Anda tidak merasa bermasalah, maka proses pembelian bisa dilanjutkan.
2. Evaluasi Harga Jual
Mobil baru sering kali memiliki peningkatan yang signifikan mulai dari sistem hiburan, konektivitas, hingga fitur keamanan. Karena itu perhatikan lagi harga jual kembali.
Pikirkan baik-baik bahwa teknologi terbaru pada mobil lebih berharga dibandingkan harus mengeluarkan biaya tambahan. Karena itu, pertimbangkan kembali apakah Anda akan suka dengan hal baru atau tidak.
3. Buat Fleksibel
Jika ingin membeli mobil sisaan maka Anda harus fleksibel, sebab, dipastikan dealer hanya memiliki beberapa opsi, seperti warna terbatas atau tak adanya jenis transmisi matik.
4. Lakukan Survei Terlebih Dahulu
Jika Anda ingin mencari mobil ada baiknya melakukan survei terlebih dahulu. Jika ingin lebih jelas tanyakan langsung ke dealer agar sesuai harapan. Untuk mempersingkat waktu, bisa lakukan dengan cara menelepon.
5. Jika Menemukan Mobil yang Disuka Jangan Ragu
Jika Anda menemukan kendaraan yang diinginkan, maka langsung bergerak cepat. Dealer sering menawarkan insentif kepada wiraniaga untuk mengganti stok yang lebih lama.
Karena itu, buatlah kesepakatan sehingga lebih menguntungkan Anda.
6. Mobil Direncanakan untuk Dijual Kembali
Jika ingin membeli mobil sisaan maka kerugiannya, di atas kertas usia mobil sudah berumur, dan tentunya harganya akan mengalami depresiasi senilai satu tahun.
Apabila Anda ingin berencana menjualnya kembali tentu saja harganya akan lebih rendah. Maka pertimbangkanlah sebelum membelinya.
7. Pastikan Mobil yang akan Dibeli Benar-Benar Baru
Mobil baru adalah mobil yang belum pernah didaftarkan sama sekali. Jika mobil yang Anda beli merupakan unit pinjaman atau tes drive dengan odometer berubah banyak, maka status mobil tersebut bukan lagi baru, melainkan bekas.
Advertisement
8. Lakukan Penawaran
Berbagai alasan dealer memutuskan memberikan diskon, hal ini bukan hanya karena mobil sulit dijual, tetapi masih banyak alasan lainnya. Bahkan setiap mobil yang disimpan terlalu lama di gudang, itu bisa saja menghabiskan uang dealer, karena dihabiskan sebagai pemeliharaan.
Karena itu lakukan tawaran tertinggi, dengan begitu Anda bisa membantu dealer untuk mencapai target penjualan.
9. Lihat Harga Keseluruhan, Jangan Hanya Biaya Bulanan
Beberapa dealer memberikan iming-iming pembayaran bulanan daripada total harga. Karena itu pastikan negosiasi Anda mengetahui berapa harga total dan termasuk cicilan per bulannya agar mendapatkan tawaran yang bagus.
10. Lakukan Berbagai Pertimbangan dengan Mobil Lain
Jika Anda baik-baik saja dengan mobil sisaan berusia satu tahun, maka ada baiknya mempertimbangkan mobil bekas yang berumur dua tahun.
Sebab dengan usia mobil baru tetapi diproduksi satu tahun, maka hal itu tentu akan membuat penurunan harga jual yang juga lebih besar. Jika membeli mobil bekas tentu harganya bisa lebih miring.