Sukses

Produksi Porsche 991 Resmi Berakhir, Kini Digantikan 992

Produksi Porsche 911 generasi ketujuh resmi berakhir (20/12). 911 Speedster convertible berwarna silver menjadi model yang terakhir diproduksi.

Liputan6.com, Jakarta - Produksi Porsche 911 generasi ketujuh resmi berakhir (20/12). 911 Speedster convertible berwarna silver menjadi model yang terakhir diproduksi.

Lahir dari pabrik Stuttgart dan menuntaskan 233.540 unit seri 991 sepanjang masa produksi sejak 2011. Tongkat estafet kelegendarisan 911 dilanjutkan seri 992, sudah mendebut akhir tahun lalu di Los Angeles.

Kisah 911 generasi 991 dimulai 2011 silam, tepatnya saat Frankfurt Motor Show berlangsung. Sebagai pewaris seri 997, 991 mendapat ubahan paling drastis dalam sejarah 911. Membawa peranti elektronik lebih banyak, seperti power steering elektrik dan juga mengenalkan Porsche Dynamic Chassis Control. Ia pun menjadi awal penggunaan transmisi manual 7-speed. Dan selalu dikenang sebagai 911 yang masih ditenagai mesin Naturally Aspirated (NA), sebelum turbo merajalela pada pertengahan siklusnya.

Ya, di generasi ini para fanboy harus mengucapkan selamat tinggal pada mesin boxer 6-silinder NA. Momen ini terjadi saat fase kedua hidup pada 2016, atau dikenal juga seri 991.2. Nostalgia naturalnya flat-6 yang bertahan selama 7 generasi harus berakhir. Induksi paksa turbin dalam rumah keong, tak lagi eksklusif untuk Porsche 911 Turbo saja. Mesin basic flat-6 3,4-liter (Carrera) dan 3,8-liter (Carrera S) dilungsurkan berganti flat-6 3,0-liter turbo untuk menopang Carrera hingga GTS.

 

Saksikan Videonya di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

911 Turbo

Kecuali 911 Turbo yang tetap memuaskan pakai 3,8-liter turbo dan model terakhir Speedster convertible ini. Porsche 911 Speedster, terbilang istimewa bagi Anda yang menginginkan 911 atap terbuka. Tidak terimbas serbuan turbo, masih setia dengan NA bahkan disuplai mesin 4,0-liter milik GT3. Output-nya tak main-main. Tenaga 510 PS dan torsi 470 Nm melebihi GT3 standar. Hanya kalah 10 PS dari kasta teratas GT3 RS. Lebih menarik lagi, disediakan dalam pilihan manual 6-speed saja. Persis GT3. Akselerasi 0-100 km/jam secepat 4 detik dan kecepatan puncak 310 km/jam. Sungguh istimewa jika dibandingkan 911 Cabriolet. 

Seri 991 memang diisi beragam model dan varian. Paling banyak menelurkan edisi spesial dibanding generasi terdahulu. Mulai dari 50th Anniversary Edition, 911 R, 911 T, 911 GT3 Touring Package hingga 911 Turbo S Exclusive Series. Model paling menarik, apalagi kalau bukan edisi khusus perayaan produksi 1 juta unit. Satu mobil dicat warna istimewa Irish Green dengan balutan kulit coklat di interior, bukan untuk dijual melainkan dipajang di museum Porsche.

Kini, fanboy 911 menyongsong generasi delapan 992. Dikenalkan tahun lalu dalam empat varian dasar: Carrera, Carrera S, Carrera 4 dan Carrera 4S. Model regenerasi, tapi wujudnya tidak terlalu memperlihatkan. Sangat mirip dengan 991, bahkan masih pantas disebut facelift. Porsche memang tidak berniat melakukan ubahan radikal. Coba perhatikan sejak 997 sampai sekarang. Benang merahnya amatlah jelas. Mereka mati-matian mempertahankan desain dasar 901 original yang berasal dari VW Beetle. 

Sumber: Oto.com