Sukses

Bangun Sendiri Lamborghini Pakai Printer, Pria Ini Dikasih Versi Aslinya

Sedangkan part lain seperti jendela, spion, wipers, dan setir mobil diambil dari mobil Audi. Hanya segelintir komponen yang diambil dari milik Lamborghini.

Liputan6.com, Jakarta - Lamborghini Aventador merupakan supercar impian bagi pecinta roda empat. Untuk mewujudkan impian anaknya, Doktor Fisika asal Amerika, Sterling Backus, membuatkan anaknya sebuah Lamborghini Aventador pakai printer 3D.

Dilansir Zing, hampir semua bagian dibuat dari printer 3D, bahkan bagian rumah lampunya. Kecuali sasis dan shaft transmisi. Soal mesin, Backus menggunakan mesin Chevrolet Corvette 2003, mesin LS1 5.7L twin-turbo. Sementara itu shaft transmisinya milik Porsche 911 tahun 1996.

Sedangkan part lain seperti jendela, spion, wipers, dan setir mobil diambil dari mobil Audi. Hanya segelintir komponen yang diambil dari milik Lamborghini.

Ide Backus ini muncul dua tahun sebelumnya ketika Backus menyadari anaknya, Xander yang berusia 12 tahun selalu memilih Lamborghini Aventador saat bermain game balapan. Sejak saat itu dia mencoba mewujudkan keinginan puteranya.

Untuk membuatnya, Backus mengeluarkan uang USD 20.000 atau setara Rp 279 jutaan (Kurs USD 1 = Rp 13.971), termasuk untuk membeli printer 3D.

2 dari 2 halaman

Kado Natal

Rupanya kerja keras Backus mendapatkan perhatian dari Lamborghini. Pabrikan Italia itu lantas memberikannya hadiah Lamborghini Aventador S sebagai kado Natal.

"Lamborghini selalu berusaha untuk memerangi pemalsuan, tetapi ini adalah sebuah passion. Otentik dan harus diberi penghargaan yang benar," ujar Director of Marketing and Communication of Lamborghini, Katia Bassi.

Sumber: Otosia.com