Liputan6.com, Jakarta - Angka konsumsi bahan bakar bisa menjadi patokan untuk mengetahui mobil kesayangan boros atau irit. Salah satu cara mengetahuinya adalah melihat angka tersebut di Multi Information Display. Namun, tak semua mobil dilengkapi fitur ini.
Dilansir Hyundai Indonesia, Anda bisa mencoba metode full to full. Untuk lebih jelas bagaimana pengujiannya, simak penjelasan di bawah ini:
Anda cukup mengisi tangki bahan bakar mobil sampai penuh atau full, dan catat berapa kilometer di odometer atau penunjuk jarak tempuh. Misalnya, pada odometer tertera 2.000 km, dan kita kasih lambang A.
Advertisement
Baca Juga
Langkah selanjutnya, gunakan kendaraan untuk beraktivitas seperti biasa sehari hari. Kemudian, isi kembali bahan bakar mobil Anda sampai penuh atau full, dan catatlah kembali berapa liter bahan bakar yang kita isikan di tangki mobil. Misalnya saja 30 liter dan kita kasih lambang F.
Catat juga berapa kilometer pada odometer mobil atau penunjuk jarak tempuh setelah kita isi bahan bakar yang kedua tadi. Misalnya, tertera 2.300 km dan kita kasih lambang B.
Â
Â
Cara Menghitung
Jika Anda bingung maka, berikut rumus untuk menghitung jumlah komsumsi bahan bakar:
A = 2.000 Km (kilometer awal)
B = 2.300 Km (kilometer akhir)
F = 30 Liter
Rumusnya: (B – A) / F = Hasil Km/Liter(2300 – 2000) / 30 = 10 Km/Liter
Sehingga dari penjumlahan diatas, kita bisa melihat bahwa komsumsi BBM mobil untuk jarak tempuh 300km adalah 30 liter.
Jadi, bisa diambil data bahwa rata-rata penggunaan kendaraan Anda sehari hari adalah 1 liter menempuh jarak 10 km atau sering disebut sebagai rasio 1 : 10.
Advertisement