Liputan6.com, Jakarta - Saat ini banyak pemilik kendaraan lebih memilih menggunakan nitrogen untuk ban kendaraan kesayangan. Selain stasiun pengisiannya semakin banyak, penggunaan nitrogen diyakini memiliki keuntungan dibanding angin biasa.
Kandungan angin yang terdapat pada nitrogen dinilai mampu membuat ban tak mudah kempis. Hal itu dikarenakan sifat zat yang terkandung lebih dingin ketimbang udara biasa.
Advertisement
Baca Juga
Karena kelebihan yang ditawarkan, tak sedikit pengendara motor mulai beralih ke nitrogen. Seiring dengan maraknya penggunaan nitrogen, muncul 'mitos' yang belum tentu benar.
Berikut cek fakta seputar penggunaan nitrogen seperti dilansir Corsatire.
1. Mitos Nitrogen Tidak Bisa Dipakai di Pelek Jari-Jari
Hal itu salah, karena nitrogen dapat dipakai di pelek jari-jari. Justru nitrogen yang mengandung sedikit air dapat membuat pelek yang terbuat dari besi tidak akan mudah berkarat.
2. Mitos Tekanan Angin Ban Akan Lebih Stabil
Hal tersebut benar, karena nitrogen membuat tekanan ban akan lebih stabil. Partikel nitrogen yang lebih besar daripada udara biasa membuatnya tidak mudah keluar dari pelek. Selain itu, nitrogen tidak mudah menyusut dan memuai, sehingga tekanan ban motor anda akan lebih stabil.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
3. Mitos Nitrogen Membuat Laju Motor Lebih Ringan
Faktanya tidak sepenuhnya benar. Memang benar berat masa nitrogen lebih ringan daripada angin biasa, namun nitrogen hanya lebih ringan sekitar 5%. Karena perbedaan berat massa yang sedikit, pengemudi tidak akan terlalu merasakan perbedaannya.
4. Mitos Nitrogen Hanya Dapat Digunakan untuk Ban Tubeless
Faktanya salah, karena nitrogen dapat digunakan di semua tipe ban karena pada dasarnya seluruh tipe ban membutuhkan tekanan angin. Seperti yang telah disebutkan di atas, nitrogen akan membuat tekanan ban lebih stabil sehingga membuat umur hidup ban lebih panjang.
Â
Advertisement