Sukses

Penampakan Sisa Banjir, Mobil Bertumpukan dan Motor Berserakan

Banjir besar yang menerjang Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, mulai surut. Tampak kendaraan bermotor berserakan di jalanan. Bahkan, beberapa mobil bertumpukan dan sepeda motor tumbang di jalan..

Liputan6.com, Bekasi - Banjir besar yang menerjang Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, mulai surut. Tampak kendaraan bermotor berserakan di jalanan. Bahkan, beberapa mobil bertumpukan dan sepeda motor tumbang di jalan.

Dari pantauan ANTARA pada Kamis (2/2), ketinggian air di Perumahan Jatirasa sudah sangat menurun, meskipun di sejumlah titik masih terdapat genangan, terutama di tempat-tempat cekungan jalan kompleks. Warga pun umumnya belum menempati rumah mereka kembali. Mereka menunggu air benar-benar surut.

Di jalan-jalan di Kompleks Pondok Gede Permai (PGP), yang merupakan lokasi banjir terparah sejak Rabu (1/1), air juga masih tergenang.

Akses masuk Kompleks PGP juga terhambat karena banyak kendaraan warga yang tertumpuk di dekat pintu masuk. Arus banjir yang deras telah menyeret mobil-mobil milik warga, lalu tertumpuk di depan pintu masuk perumahan.

Warga PGP belum banyak yang kembali ke rumah. Bahkan, mereka juga belum bisa membersihkan rumah-rumah mereka karena air bersih tidak tersedia dan listrik hingga saat ini masih dipadamkan oleh PLN. Pemadaman tetap dilakukan oleh PLN untuk menghindari risiko arus pendek.

Hal yang sama juga terjadi di Vila Nusa Indah. Genangan dan lumpur masih terdapat di jalanan kompleks perumahan yang masuk wilayah Kabupaten Bogor itu.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Posko dan Dapur Umum

Aparat pemerintah bersama TNI dan Polri bekerja keras menangani persoalan tersebut dengan membuka posko untuk dapur umum maupun kesehatan. Aparat juga melakukan evakuasi terhadap warga yang bertahan di lantai dua rumahnya.

Sejumlah warga yang terdampak banjir berharap situasi segera membaik, walaupun saat ini mereka masih khawatir terjadi banjir susulan karena situasi Jakarta dan sekitarnya yang saat ini masih mendung.

Banjir di wilayah ini akibat meluapnya Kali Cikeas. Arus di kali ini masih deras dan menerabas pohon-pohon pisang yang banyak terdapat di daerah aliran sungai.

Sumber: Merdeka.com