Liputan6.com, Jakarta - Mobil listrik diyakini akan menjadi masa depan transportasi ramah lingkungan. Sedikit demi sedikit model mobil listrik bermunculan dari berbagai pabrikan, termasuk Mazda. Karena berbeda sistem penggerak, banyak yang beranggapan rasa berkendaranya berbeda dengan mobil konvensional.
Mengutip dari Clean Technica, Mazda angkat bicara terkait hal ini. Mereka mengklaim bahwa SUV listrik terbarunya, Mazda MX-30, memiliki rasa berkendara yang sama dengan mobil konvensional.
Advertisement
Baca Juga
Keraguan ini muncul lantaran torsi maksimum mobil listrik sudah tersedia sejak putaran mesin awal. Ditakutkan, akselerasi yang berlebihan harus membuat pengendara untuk menyesuaikan diri.
Namun, Mazda menyebut bahwa akselerasi mobil listrik Mazda MX-30 akan sama seperti mobil konvensional kebanyakan. Dengan demikian, para pengendara tidak perlu takut pada percepatan tiba-tiba.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Prediksi Harga
Nantinya, Mazda MX-30 akan dibekali baterai berkapasitas 35 kWh. Motor listriknya mampu menghasilkan tenaga sebesar 141 Tk dan torsi 264,4 Nm dengan jarak tempuh maksimum sekitar 209 km.
Mazda MX-30 diprediksi akan tersedia di Eropa pada akhir 2020. Nantinya, diperkirakan mobil SUV listrik ini dijual dengan harga sekitar EUR34.000 atau Rp518 jutaan (Kurs EUR1 = Rp15.253).
Sumber: Otosia.com
Advertisement