Liputan6.com, Jakarta - Honda Vario 110 tak lagi terpantau di laman resmi PT Astra Honda Motor (AHM). Apakah cikal bakal skutik Vario ini resmi disuntik mati?Â
"Untuk mengikuti tren pecinta skutik masa kini, sekarang kami memasarkan Honda Vario hanya dengan dua varian. Yakni 125 dan 150 saja," kata Rina Listiani, Corporate Communication AHM, saat dihubungi lewat pesan singkat.
Advertisement
Baca Juga
Pernyataan itu memang tak menjelaskan alasan detil atas hengkangnya Vario 110. Namun wajar jika kami menalar skutik ini akhirnya diskontinu, barang itu tak mendapat respons baik. Sebetulnya sudah terprediksi sejak tahun lalu. Mengingat posisi skutik satu ini tanggung.
Banderol saat masih dijual mencapai Rp 18,2 juta. Selisih hampir Rp 2 juta dengan BeAT varian tertinggi. Lantas fiturnya, tak jauh berbeda.
Berbekal ISS, ACG starter, parking brake lock, serta rem CBS. Bahkan BeAT boleh dibilang lebih lengkap, berkat adanya ECO indicator dan panel meter digital. Vario masih mengadopsi instrumen analog yang sangat usang.
Â
Fitur-Fitur
Memang, bagasi Vario lebih unggul sedikit (13 liter). Namun selisih dua liter rasanya bukan hal signifikan.
Answer back system dan headlight LED, yang selama ini diagungkan sebagai diferensiasi skutik entry level, agaknya juga kurang begitu penting.
Dalam arti lain, unsur-unsur yang ditawarkan bukan hal signifikan. Apalagi mesinnya serupa.
Soal desain - walau kembali pada selera - Vario tampak ketinggalan zaman. Sosoknya cukup mengingatkan kami pada generasi pertama dulu.
Advertisement