Sukses

Intip Kecanggihan Hyundai IONIQ EV, Mobil Listrik dengan Teknologi Fast Charging

Produsen otomotif dunia berlomba-lomba membuat kendaraan yang ramah lingkungan dengan teknologi canggih. Terbaru ialah mobil listrik.

Liputan6.com, Jakarta Demi mendukung ekosistem otomotif, produsen otomotif dunia berlomba-lomba membuat kendaraan yang ramah lingkungan dengan teknologi canggih. Terbaru ialah mobil listrik.

Tak ketinggalan produsen asal Korea Selatan, Hyundai. Produsen itu telah mengenalkan Hyundai IONIQ Electric untuk pertama kalinya di Indonesia. Namun, bagaimana mengenai spesifikasi mobil tersebut. Dilansir liputan6.com, berikut penjelasannya.

Kapasitas baterai

Hyundai IONIQ Electric sendiri adalah generasi terbaru dari kendaraan bermotor ramah lingkungan oleh Hyundai, sebuah kombinasi yang menarik dan luas dari inovasi, kecanggihan, kinerja dan gaya, yakni 100% listrik.

Sebagai informasi, Hyundai IONIQ Electric di Indonesia dipersenjatai baterai lithium-ion polymer dengan kapasitas 38,3 kW dimana baterai ini telah mengalami peningkatan dari generasi IONIQ Electric sebelumnya. Dengan kapasitas baterai terisi penuh, Hyundai IONIQ Electric dapat berjalan sejauh 373 Km (berdasarkan NEDC).

Tenaga

Banyak orang yang beranggapan, mobil listrik jauh berbeda dengan mobil konvesional. Apalagi bicara masalah tenaga. Namun, Hyundai IONIQ Electric mampu  memberikan tenaga maksimum 134 Tk/100 kW dengan torsi 295 Nm dan dilengkapi standar dengan charger on-board 7,2 kW.

Fast charging

Biasanya saat mendengar fast charging, kita akan teringat smartphone canggih. Kini, teknologi itu disematkan pada mobil listrik pula.

Untuk Hyundai IONIQ Electric, terdapat stasiun pengisian cepat (fast charging station) 100 kW, dengan kapasitas baterai New Hyundai IONIQ Electric dapat mencapai 80% pengisian dalam waktu 54 menit.

Stasiun pengisian cepat 50 kW, baterai Hyundai IONIQ Electric mencapai 80 persen dalam waktu 57 menit. Dibutuhkan waktu minimal 6 jam 5 menit untuk mengisi baterai Hyundai IONIQ Electric dari indikasi baterai 0% ke 80% dengan standard AC (240 V).

Untuk informasi lebih lanjut klik tautan ini.

 

(*)

 

Video Terkini