Liputan6.com, Jakarta - Penunjuk konsumsi bahan bakar yang terdapat pada kendaraan biasanya menjadi patokan untuk mengetahui apakah kendaraan yang digunakan boros atau irit.
Namun, beberapa pemilik kendaraan tak sepenuhnya percaya dan ingin mencobanya dengan cara manual. Tidaklah sulit, berikut panduan mengetahui konsumsi BBM pada mobil.
Advertisement
Terdapat beberapa cara, salah satu yang banyak digunakan ialah metode full to full. Untuk lebih jelas bagaimana pengujiannya, simak penjelasan seperti dilansir Hyundai Indonesia.
Pemilik mobil cukup mengisi tangki bahan bakar sampai penuh atau full tank. Setelah itu catat angka kilometer yang tertera pada odometer atau penunjuk jarak tempuh dan berikan lambang A.
Langkah selanjutnya gunakan kendaraan untuk beraktifitas seperti biasa. Kemudian isi kembali bahan bakar mobil Anda sampai penuh atau full dan catat kembali berapa liter bahan bakar yang diisi ke dalam tangki mobil dan berikan lambang F.
Catat pula kilometer di odometer mobil atau penunjuk jarak tempuh setelah melakukan pengisian bahan bakar dan berikan lambang B.
Jika masih bingung maka, berikut rumus untuk menghitung jumlah komsumsi bahan bakar:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Rumus Menghitung Konsumsi Bahan Bakar
A = 2.000KM (Kilometer Awal)
B = 2.300KM (Kilometer Akhir)
F = 30 Liter
Rumusnya :
(B – A) / F = Hasil KM/Liter
(2300 – 2000) / 30 = 10 KM/Liter
Dari penjumlahan di atas Anda bisa mengetahui komsumsi bahan bakar mobil untuk jarak tempuh 300km adalah 30 liter.
Pemilik kendaraan bisa mengambil data, rata-rata penggunaan bahan bakar untuk kendaraan contoh saat digunakan sehari hari adalah 1 liter menempuh jarak 10 km atau sering disebut sebagai rasio 1 : 10.
Tak hanya itu, pemilik juga harus memperhatikan faktor di balik kemudi dan kondisi kesehatan kendaraan yang digunakan.
Advertisement